Sulitnya Jualan Mobil Mewah di Indonesia, Laku 1 Unit dalam 6 Bulan

Lamborghini Huracan Performante (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)

Melihat mobil-mobil mewah sekelas Aston Martin, Rolls-Royce, Lamborghini ataupun Porsche di jalanan raya Indonesia adalah sebuah kelangkaan. Harga yang sangat jauh di atas rata-rata tentu menjadi faktor penghambat bagi orang untuk memilikinya.

Hal ini diperparah dengan kondisi nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika.

"Seperti yang kita ketahui pasar Indonesia memang sangat berat, sangat sulit karena keterpurukan rupiah sekarang," terang Presiden Direktur Prestige Image Motorcars (Prestige) Rudy Salim kepada awak media, Kamis (23/8) malam.

Dia menjabarkan, penurunan pembelian mobil mewah ini sendiri sudah dirasakan sejak tahun 2014 lalu. Sejak itu nilai tukar rupiah terhadap dolar terus mengalami kenaikan dari angka sekitar Rp 9.500 sampai beberapa waktu lalu menyentuh angka Rp 14.500. Dampaknya Sebagai salah satu importir umum yang cukup aktif menghadirkan mobil-mobil terbaru saja, Prestige hanya bisa menjual satu unit mobil dalam kurun waktu 4-6 bulan.

"Kejayaan mobil mewah di Indonesia tuh tahun 2012-2013. Saat itu (nilai tukar) dolar (terhadap) rupiah itu Rp 9.500," jelas Rudy.

Dia juga menyebutkan kalau kondisi nilai tukar yang seperti ini masih diperparah dengan dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang sangat tinggi. Total setelah dikenai pajak ini harga kendaraan akan jadi 150 persen dibanding harga dasarnya.

Namun ketimbang hanya berkeluh kesah dan pasrah dengan keadaan, Prestige memilih untuk mengambil langkah berani dengan terus menghadirkan kendaraan mewah terbaru ataupun unit kendaraan terbatas ke Indonesia.

Aston Martin Vanquish S Ultimate (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Teranyar mereka baru saja memperkenalkan Aston Martin Vanquish S Ultimate --yang hanya ada 175 unit di dunia-- dan Lamborghini Huracan Performante Spyder untuk pasar Indonesia. Menariknya keduanya diperkenalkan hanya dalam selang waktu satu minggu. Hal ini dianggap perlu dilakukan untuk memacu pasar.

"Tujuannya tentu untuk menstimulus pasar, kalau pasarnya udah lesu terus kita diemin, akan makin lesu. Dengan kita memasukan produk baru, saya harapkan kita dapat meningkatkan pasar otomotif di Indonesia," ujar Rudy lagi.

Peluncuran Lamborghini Aventador S Roadster. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri)

Pergerakan Prestige sendiri bisa dibilang cukup aktif dalam beberapa waktu belakangan ini, mengigat satu bulan yang lalu mereka baru saja menghadirkan Lamborghini Huracan Avio di pasar lokal. Tidak berhenti sampai di sini, Rudy menjanjikan akan terus menghadirkan mobil mewah baru lainnya ke Tanah Air. Salah satu yang patut ditunggu adalah Lamborghini Urus --SUV dengan performa kelas atas pertama di dunia-- yang sempat disebut akan dibawa akhir tahun ini ke Indonesia.

Lamborghini Urus (Foto: Lamborghini)