Suzuki Batal Bawa Wagon R Kapasitas 7-Penumpang

8 Maret 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Wagon R (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Wagon R (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bila melihat pasar LCGC kapasitas 7-penumpang, di sana ada beberapa produsen yang mengirimkan perwakilan untuk mengisi segmen tersebut. Seperti Toyota dengan Calya, Daihatsu dengan Sigra, dan juga Datsun dengan Go+. Sedangkan Suzuki absen di kelas ini.
ADVERTISEMENT
Suzuki masih terus bertahan dengan melego LCGC berkapasitas 5-penumpangnya, Karimun Wagon R.
Meski begitu, beberapa tahun silam, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Suzuki di Indonesia pernah memboyong satu unit mobil contoh Karimun Wagon R tiga baris alias berkapasitas 7-penumpang.
Namun hingga kini,sosok itu tak kunjung dihadirkan oleh SIS di Tanah Air. Lalu, bagaimana kelanjutan soal kehadiran Wagon R 7-seater ini?
Menanggapi hal tersebut, 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya angkat bicara. Menurut dia sejauh ini SIS lebih fokus menghadirkan produk baru.
“Tidak lah, kalau untuk sekarang daripada develop model yang sudah ada, mendingan kami fokus dengan develop untuk produk-produk baru,” ujarnya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
“Itu dulu ada wacana, untuk model itu (7-penumpang) kabar burung ya, sekarang burungnya sudah terbang. Jadi lebih baik kami fokus untuk develop model-model baru,” tambahnya lagi menutup kemungkinan Wagon R kapasitas 7-penumpang hadir.
Menurut Setiawan, masih banyak pertimbangan yang harus dipikirkan Suzuki apabila ingin mengembangkan atau membuat sebuah produk baru. Lebih lanjut, Setiawan memaparkan bila Indonesia tidak bisa semena-mena untuk ambil langkah tanpa pertimbangan.
Salah satu alasan yang membuat Suzuki enggan untuk mengembangkan model ini adalah karena masalah ekspor. ”Suzuki tidak hanya memikirkan konsumen domestik saja, tapi juga harus memikirkan konsumen secara global,” kata Setiawan.
Suzuki Karimun Wagon R (Foto: suzuki.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Karimun Wagon R (Foto: suzuki.co.id)
Saat ini Indonesia memang menjadi salah satu dari pabrik terbesar Suzuki global setelah Jepang dan India.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan dari ketiga pabrik terbesar secara global ini, bisa saling bersinergi, karena kalau produksi kan itu balik lagi ke kuantiti. Kalau kuantiti kecil, otomatis harganya akan jadi mahal, jadi pertimbangannya sangat banyak lah,” imbuh Setiawan.
"Dan sekarang ekspor kita masih sangat kuat ke Pakistan, jadi memang sekarang ini untuk develop satu produk kan enggak bisa mikir untuk Indonesia saja, karena Suzuki di Indonesia kan jadi basis selain Jepang dan India," tutupnya.