Tak Hanya Motor, Tangki BBM Pada Mobil Juga Wajib Dikuras

9 Maret 2018 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangki bensin (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Tangki bensin (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat kamu menentukan pilihan untuk membeli satu unit mobil, ada baiknya kamu juga harus sudah siap untuk melakukan serangkaian perawatan agar mobil kamu selalu dalam kondisi yang terjaga, termasuk salah satunya menguras tangki bahan bakar pada mobil.
ADVERTISEMENT
Menguras tangki menjadi suatu keharusan untuk dilakukan untuk membersihkan seluruh bagian tangki bensin dari kotoran-kotoran yang mengendap di dalamnya. Hal ini menjadi penting karena, kondisi tangki yang kotor menjadi salah satu sumber penyakit yang dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan kamu. Kotoran yang mengendap di dalam tangki ini bisa menyumbat suplai bahan bakar ke mesin, yang dapat membuat kerja mesin menjadi tidak optimal.
Faiz Abdul Aziz, pemilik bengkel Faiz Lestari yang berada di kawasan Tangerang mengatakan pentingnya menguras tangki BBM sama pentingnya seperti pemilik kedaraan melakukan servis berkala. Bedanya, menguras tangki bensin tidak dilakukan sesering servis berkala.
“Kalau pemilik mobil lalai untuk menguras tangki BBM-nya, dikhawatirkan akan bersarang banyak kotoran dalam tangki bensin, ataupun akan banyak kadar air yang masuk ke dalam tangki dan tercampur dengan bensin yang membuat tangki itu menjadi karatan. Biasanya kalau sudah seperti ini, dapat menyebabkan tersendatnya saluran bensin dari tanki ke ruang pembakaran,” ujar Faiz kepada kumparanOTO.
ADVERTISEMENT
Adapun, gejala yang biasanya muncul akibat tersumbatnya suplai BBM adalah mobil yang kerap mati sendiri pada saat pengendara melakukan pengereman.
Penyebab
Menurut Faiz, pada saat pemilik kendaraan membuka-tutup tangki sewaktu mengisi bahan bakar, tanpa disadari di situlah biasanya banyak kotoran yang akan masuk ke dalam tangki.
“Kalau lagi isi bensin itu sadar atau tidak pas lagi buka tangki, banyak banget kotoran-kotoran yang masuk. Kotoran-kotoran itu yang biasanya langsung membuat tangki menjadi karatan,” tuturnya lebih lanjut.
Tangki bensin (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Tangki bensin (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
Selain itu, penyebab yang lain yang kerap diacuhkan oleh pemilik kendaraan adalah membiarkan tangki kosong dalam jangka waktu yang lama,dalam artian jarang megisi tangki bahan bakar sampai penuh.
Untuk hal ini, Faiz menganjurkan apabila bensin sudah setengah atau maksimal sudah seperempat menjelang habis, pemilik kendaraan sudah kembali mengisi ulang bahan bakar, “jangan menunggu kosong baru diisi”.
ADVERTISEMENT
Sering membiarkan tangki tidak terisi secara penuh membuat ada ruang kosong pada bagian atas tangki yang memungkinkan terjadinya penguapan di dalamnya. Praktis, hal tersebut dapat memicu timbulnya karat pada dinding tangki bensin.
Waktu
Untuk periode pembersihan atau pengurasan tangki sendiri jangka waktunya dapat diukur dari jarak tempuh kendaraan yang bisa dilihat dari odometer.
“Kalau bicara waktu dianjurkan paling minimum, pemilik kendaraan pergi ke bengkel untuk menguras itu antara 20.000-30.000 kilometer sekali,” tutur Faiz lebih lanjut.
Ongkos Kuras
Untuk masalah harga, Faiz mengatakan bila harga yang diberlakukan di setiap bengkel pasti akan berbeda. Bila di bengkel miliknya, harga yang ia tawarkan untuk satu kali pengurasan berkisar antara Rp 200-300 ribu tergantung dari jenis kendaraanya.
ADVERTISEMENT