Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tengah menuai hasil manis dari peluncuran Xpander . Model low multi purpose vehicle (LMPV) itu langsung merangsek ke papan atas dan mampu menggoyang pemain lama.
ADVERTISEMENT
Ribuan unit Mitsubishi Xpander dikirim dari pabrik ke diler setiap bulannya. Bahkan di area Jawa Barat, pasar kendaraan penumpang tiga berlian yang tahun lalu capai 67 ribu unit diprediksi akan menjadi 75 ribu unit tahun ini.
“Ini perlu secepatnya mekanik andal bisa memberikan pelayanan ke konsumen sesuai dengan standar kami,” kata Head of After Sales & CS Operation Group, Abdul Rauf, dalam peresmian Mitsubishi Regional Training Center (MRTC) ke-7 di Bandung, Kamis (26/7).
Di area Jawa Barat sendiri sudah ada 32 diler mobil penumpang Mitsubishi, sehingga, Abdul menganggap hadirnya fasilitas MRTC sangat diperlukan.
“Area Jawa Barat itu cukup besar dari sisi penjualan dan pemasaran setelah Jabodetabek. Fasilitas ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan diler dari sisi sumber daya manusianya,” papar Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro.
Sementara itu, MRTC merupakan fasilitas pelatihan dengan standar Mitsubishi mengacu dari MMC Global Training Center. Di sini, seluruh karyawan diler tiga berlian dilatih dengan materi-materi yang terkait dengan layanan purnajual.
ADVERTISEMENT
Untuk mekanik misalnya, pelatihan terdiri dari tiga tingkat, yakni junior, senior, dan master. “Materi yang diberikan mulai dari prinsip mesin, transmisi, hingga kelistrikan. Bagi yang sudah pada tahap master diharapkan bisa menjadi troubleshooter,” kata Head of Service Training Department, Fachrurozi.
Lebih lanjut, fasilitas MRTC telah ada sejak 2004. Sebelum Bandung, Mitsubishi telah punya di sejulah kota, yaitu Medan, Palembang, Cikarang, Kebumen, Mojokerto, Makassar, dan Banjarbaru.