Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Teknologi OLED di Lampu Rem Mercedes-Benz
28 Agustus 2017 13:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Lampu rem jadi patokan pengendara di belakang untuk menjaga jarak dan melakukan antisipasi. Karenanya, salah satu teknologi dan desain dari lampu belakang terus disempurnakan.
ADVERTISEMENT
Kita ambil contoh Pajero Sport. Banyak yang menganggap desainnya kurang menarik lantaran menyerupai tetesan air mata. Namun di luar itu, desain lampu tersebut sangat membantu visibilitas pengendara di belakang.
Bila Mitsubishi berkutat pada desain lampu, pabrikan asal Jerman Mercedes-Benz justru meningkatkan teknologi pada lampu rem. Bila saat ini biasanya digunakan teknologi Light Emitting Diode (LED), three pointed stars juga memanfaatkan teknologi Organic LED.
Penggunaan teknologi OLED bukan tanpa sebab. Teknologi ini memang memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang dan sudut pandang yang lebih luas. Selain itu, teknologi ini juga mengonsumsi daya listik yang lebih rendah.
Dikutip dari Motor1, Senin (28/7), lampu rem dengan teknologi OLED akan diaplikasikan pada Mercedes-Benz S-Class Cabriolet dan coupe facelift. Belum diketahui apakah fitur ini bakal menjadi standar atau hadir sebagai opsional.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video penggoda yang dirilis Mercedes-Benz, tata letak lampu rem dibuat dengan desain apik. Setidaknya ada 33 kotak jajaran genjang yang mengisi tatanan lampu. Alur menyalanya juga terlihat sangat apik dan dibuat mengalir dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
Sementara itu, mobil lain yang sudah mengemas teknologi serupa di lampu belakang adalah Audi A8 yang akan dijual akhir tahun ini. Ke depan, penyematan teknologi OLED di mobil-mobil premium akan semakin ramai. Sejumlah model yang bakal mengemasnya termasuk Audi tT RS serta M4 CS dan M4 GTS coupe.