Tesla Tersandung Lagi

8 Januari 2018 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tesla Model 3 (Foto: Reuters/Tesla)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model 3 (Foto: Reuters/Tesla)
ADVERTISEMENT
Tesla memulai tahun 2018 dengan berita yang kurang baik. Langkah mereka kembali tersandung. Lagi-lagi, sedan kompak listriknya Model 3 yang menjadi akar permasalahan.
ADVERTISEMENT
Tesla dikabarkan kembali menurunkan target produksi untuk Model 3. Dikutip Reuters, Senin (8/1) ini merupakan revisi kedua yang dilakukan Tesla.
Dijelaskan, pabrikan yang berbasis di Palto Alto, California kini menargetkan produksi sebesar 2.500 unit per minggu pada akhir kuartal pertama. Artinya, angka ini hanya separuh dari janji Elon Musk yang memasang angka 5.000 per minggu.
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters)
Seperti diketahui, Tesla Model 3 merupakan proyek jangka panjang bagi Tesla. Sebab model ini paling kompetitif untuk menghadapi persaingan di pasar mobil listrik.
Sementara itu, revisi target produksi ini tentu saja berdampak kurang baik bagi Tesla. Banyak yang beranggapan bahwa Msuk tidak mampu memproduksi Model 3 secara efisien.
“Penundaan (volume produksi) lebih lanjut justru memusatkan perhatian analis dan investor pada dampak terhadap kas perusahaan di semester pertama tahun ini,” ujar analis Evercore George Gailer.
Tesla Model 3 (Foto: Reuters/Tesla)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model 3 (Foto: Reuters/Tesla)
Sebagaimana diketahui, Tesla sudah membakar modal 1,1 miliar dolar Amerika pada kuartal III 2017 lalu untuk menunjang produksi Model 3.
ADVERTISEMENT
Menurut perusahaan penyedia data finansial dan data FactSet, Tesla diharapkan mampu mengirimkan 4.100 unit, namun faktanya cuma 1.550 unit.