Toyota Alphard Bekas Dilirik Pemudik yang Ingin Naik Kelas

23 Mei 2018 16:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Alphard (Foto: Dok. TAM)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Alphard (Foto: Dok. TAM)
ADVERTISEMENT
Menjelang mudik Lebaran, Toyota Alphard menjadi salah satu mobil yang menjadi sorotan di pasar mobil bekas. Bukan tanpa alasan, mobil keluarga dengan cita rasa premium ini punya harga yang cukup menggiurkan.
ADVERTISEMENT
Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Harjanto Kosasih, memaparkan kisaran harga Toyota Alphard bekas di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua punya harga sekitar Rp 300 jutaan. Menurutnya, tentu hal ini menjadi momen yang paling tepat untuk para konsumen yang ingin memiliki mobil keluarga kelas atas.
“Alphard lansiran mulai tahun 2010 itu harganya ada yang Rp 300 juta-an, kalau 2011 mulai Rp 350-an, kalau dibandingin dari harga baru yang Rp 900-1 miliar lebih sih ini bisa dibilang oke banget, mungkin dari situ banyak konsumen yang cari,” papar Her--sapaan akrab Harjanto kepada kumparanOTO, Rabu (23/5).
Berdasarkan pemaparan Her, penurunan harga Alphard di pasar mobil bekas mulai terasa sejak awal tahun 2018. Hal ini disebabkan karena lifecycle dari mobil-mobil Toyota yang menurutnya cukup cepat, yang pada akhirnya berdampak pada harga mobil-mobil bekasnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau lifecycle mobil itu cepat, pasti yang lama-lamanya (model) akan turun, itu sudah hukum alam,” ujarnya.
Kendati unit-unit Alphard yang dibanderol dengan harga ‘murah’ merupakan Alphard tahun-tahun lama, ia memastikan kondisi mobil yang dijual masih layak.
“Kalau mobil premium kan beda ya, meskipun sudah tua kalau dirawat dengan baik kondisinya pasti masih tetap oke," imbuhnya.
Selain mencari kenyamanan, Herjanto mengatakan bahwa konsumen yang membeli Alphard bekas biasanya mereka yang ingin naik kelas dengan harga yang relatif terjangkau.
"Dengan harga yang Rp 300 juta bisa dapat mobil premium itu bisa banget jadi alasan orang yang mau naik kelas. Dan, masih banyak orang yang underestimate dengan Alphard. Masih banyak yang nyangka kalau harga bekasnya tinggi, padahal enggak seperti itu," tutupnya.
ADVERTISEMENT