Toyota Avanza Mesin 1.3L Masih Jadi Favorit

Tampilan depan Toyota New Avanza dalam Launching New Avanza and New Veloz di Fairmont Hotel Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kehadiran new Avanza pada awal tahun 2019 lalu merupakan strategi untuk merespons hadirnya model-model baru di segmen low MPV.

Terbukti, peremajaan pada mobil sejuta umat membuat angka penjualan Avanza tetap tinggi dan belum tergeser di tiga bulan pertama tahun 2019 ini.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, mengklaim bahwa penjualan Avanza 2019 masih sangat baik baik. Bahkan, model ini masih menjadi kontributor terbesar penjualan mobil Toyota di kuartal 1 2019.

Toyota Avanza G 1.5L M/T Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO

"Tiga bulan pertama, Avanza rata-rata retailnya sekitar 17 ribu. Jadi kalau rata-rata dibagi per bulannya kan sekitar 5-6 ribuan. Kalo wholesales-nya itu 19 ribuan hampir 20 ribu, jadi kalau dibagi tiga rata-ratanya sekitar 6-7 ribuan," jelas Soerjo saat ditemui pada acara Open House dan Media Gathering TAM di restoran Ocha & Bella, Senin (15/04) malam.

Menariknya, dari angka 17 ribu tersebut mayoritas didominasi oleh Avanza 1,300 cc. Di mana, tipe mesin itu menyumbangkan sekitar 60- 70 persen penjualan Avanza sejak diluncurkan pada Januari 2019 lalu.

"Paling banyak 1.3 G transmisi manual, itu hampir sekitar 30 persen," ucap Soerjo.

Fasilitas Toyota Driving Experience di Sunter, Jakarta Utara. Toyota Avanza sedang melintas di genangan yang merepresentasikan banjir. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO

Lebih lanjut, inden Avanza yang sempat dialami konsumen selama 2 bulan pun dijamin tak akan terjadi lagi. Ia menjamin, konsumen sudah bisa menerima unit new Avanza paling lama 1 bulan.