Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
All new Corolla Altis jadi model baru ke-8 Toyota yang meluncur tahun ini. Mengikuti tren mobil-mobil global pabrikan, Corolla Altis teranyar ini juga sudah dibangun menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture).
ADVERTISEMENT
Pertama masuk ke Indonesia tahun 1996, Corolla Altis yang meluncur pada Kamis (12/9) ini merupakan generasi ke-12 keluarga Toyota Corolla, sekaligus jadi turunan ke-4 sejak Corolla menyandang nama baru, Altis, pada 2001 silam.
Jadinya, Corolla yang dulu dikenal sebagai sedan kompak keluarga, berubah jadi sedan mewah nan elegan. Untuk itu, sentuhan kemewahan Corolla Altis sampai generasi terbaru ini tetap dipertahankan.
"Platform baru, fitur baru, hanya saja atmosfer atau jantung dari Corolla Altis sendiri sendiri tetap sedan yang konvertibel, nyaman, dan tetap punya rasa elegan, DNA itu yang kami bawa terus di tiap generasi," jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy saat memperkenalkan Corolla Altis baru di Jakarta, Kamis (12/9).
Secara keseluruhan berkat pengaplikasian platform TNGA, dimensinya jadi lebih besar ketimbang versi dulu. Untuk panjangnya bertambah 10 mm (jadi 4.630 mm), dan lebar yang semula 1.775 mm jadi 1.780 mm. Sementara ketinggiannya jadi lebih rendah, semula 1.460 mm jadi 1.435 mm.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan platform TNGA membuat performa driving all new Corolla Altis jauh lebih mengesankan. Dengan center of gravity lebih rendah 20 mm, kini jauh lebih stabil," kata Marketing Director PT Toyota -Astra Motor, Kazunori Minamide.
Oke, lanjut bicara ubahan jantung mekanis dari Corolla Altis lawas. Sesuai bocoran kumparan akhir pekan lalu, ada tiga varian yang ditawarkan TAM. Terdiri dari G, V, dan Hybrid. Kemudian, TAM juga sekarang telah menanggalkan mesin 2.000 cc lamanya menjadi 1.800 cc
"Kenapa enggak dua liter, karena sebenarnya 1.800 cc ditambah hybrid, power-nya bisa melebihi performa dua liter terdahulu. Dan kami rasa ini sudah memenuhi kebutuhan konsumen yang mau akselerasinya yang lebih baik lagi," tambah Anton.
Dari data teknis, Corolla Altis Hybrid yang menggendong mesin 1.798 cc 2ZR-FE DOHC Dual VVT-i ini menjanjikan tenaga 96 dk pada 5.200 rpm serta torsi puncak 142 di putaran 3.600 rpm. Sedangkan motor listriknya mampu memproduksi output 53 dk dan torsi maksimum 163 Nm.
ADVERTISEMENT
Adapun variannya yang di luar hybrid, menggendong mesin berkapasitas mesin sama tapi beda kode (2ZR-FBE) yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 138 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 177 Nm di 4.000 rpm melalui transmisi CVT 7-percepatan.
Lanjut ke fitur keselamatan, varian hybrid sebagai trim tertinggi punya fitur dalam satu kesatuan. Pabrikan menamai paket fitur keselamatannya dengan sebutan Toyota Safety Sense (TSS).
Ini termasuk Pre Collision System yang memungkinkan pencegahan tabrakan depan, Lane Departure Alert yang membantu memperingatkan pengemudi saat laju mobil keluar lajur, Adaptive Cruise Control, juga Automatic High Beam. Belum lagi Rear Cross Traffic Alert dengan Blind Spot Monitor yang juga ada pada tipe V.
Kemudian pada varian bawahnya, ada kelengkapan meliputi 7 airbags, rem ABS, EBD, BA, Hill Start Assist, dan Drive Start Control yang menjaga distribusi tenaga agar tidak berlebih ketika melakukan akselerasi cepat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada interior, tipe G sudah ada head unit layar sentuh 7 inci dengan fungsi perintah suara, Miracast, dan koneksi internet. Tipe V dan Hybrid layarnya 8 inci ditambah Apple CarPlay maupun mirrorlink dan navigasi, juga paddle shift.
Harga naik
Mengenai harga, Anton menjelaskan ada kenaikan sekitar Rp 13 juta. "Bila dibandingkan dengan tipe V yang dulu, saya rasa dengan fitur dan TNGA, ini adalah harga yang kompettif di kelasnya," kata Anton
Harganya meliputi: tipe G Rp 468,2 juta, tipe V 489,3 juta, dan Hybrid Rp 566,3 juta.