Toyota-Daihatsu Siapkan Mobil Baru, Kawin Silang MPV dengan SUV?

31 Juli 2018 7:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Toyota Rush. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All New Toyota Rush. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kolaborasi Toyota dan Daihatsu berkolaborasi untuk membuat unit usaha baru bernama Emerging-market Compact Car Company (ECCC) yang beroperasi sejak Januari 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan kolaborasi tersebut akan menjadi rahim dari lahirnya mobil-mobil baru dengan harga terjangkau untuk pasar Indonesia. Dia pun tak menampik tengah menggodok produk baru lewat itu.
"Kalau pertanyaannya kan seputar Avanza terus. Tapi, sebetulnya kami menyiapkan mobil-mobil yang belum terpikirkan, yang sebelumnya belum pernah ada, karena intinya di situ," ujar Soerjo kepada beberapa pewarta, Senin (30/7) di Bintaro, Tangerang Selatan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kalau kecenderungan dari kolaborasi ini adalah menghasilkan model baru untuk pasar Indonesia. Contohnya ketika Avanza-Xenia meluncur pada tahun 2004 untuk memberikan alternatif pilihan sekaligus membuka pasar baru bernama low multi purpose vehicle (LMPV) saat itu.
ADVERTISEMENT
"Intinya begini, kami lagi remapping, terus kemudian kalau semuanya bicara soal produk existing, menurut saya Toyota dan Daihatsu tidak berpikirnya untuk market yang sudah ada sekarang. Jadi kami coba membuat pasar baru, yang saya belum bisa beritahu itu apa," ujarnya.
Mobil Konsep Daihatsu DN Multisix (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Konsep Daihatsu DN Multisix (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Kawin silang MPV dengan SUV?
Soerjo membeberkan mobil baru itu nantinya akan bermain di kelas Toyota Calya dan Avanza serta mempertahankan konsep kendaraan yang bermuatan banyak layaknya MPV.
"Pastinya. Itu akan bermainnya sekarang antara MPV dan SUV karena kedua segmen itu yang menjadi pasarnya di Indonesia," ujar Soerjo.
Dia juga enggan merinci kemajuan dari pengembangan produk baru ini. "Jadi kami enggak bisa bilang pasti 3-4 tahun. Bisa saja 1-2 tahun ke depan. Tapi kami lagi akselerasi dan perkembangannya sekarang sudah cukup baik. Toyota dan Daihatsu kolaborasinya luar biasa," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT