Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Trio Motor Bebek Legendaris Honda di Indonesia
17 Februari 2018 9:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Seiring kemajuan zaman, teknologi pun makin berkembang. Termasuk teknologi transportasi roda dua di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jika dewasa ini, jalan raya di Indonesia banyak dikuasai oleh pemotor dengan skuter matik (skutik), beberapa puluh tahun yang lalu motor bebek adalah idola masyarakat Indonesia untuk beraktivitas sehari-harinya.
Adalah Honda yang bertanggung jawab atas 'meledak'nya industri sepeda motor di Indonesia. Tanpa mengesampingkan pabrikan motor lain yang juga meramaikan pasar Indonesia seperti Yamaha, Kawasaki, ataupun Suzuki, rasanya di kepala orang Indonesia motor bebek Honda akan yang pertama terlintas saat berbicara tentang kendaraan roda dua bermesin.
Kalau tidak percaya kamu boleh lihat fenomena di beberapa daerah yang masih menjadikan Honda sebagai padanan kata bagi sepeda motor. Hal ini sendiri tidak bisa dilepaskan dengan kehadiran beberapa motor bebek pabrikan berlogo sayap ini yang begitu menempel di kepala orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa motor bebek Honda yang berperan dalam mengangkat nama Honda di Tanah Air.
1. Honda Super Cub
Bicara motor bebek belum afdol rasanya kalau tidak membicarakan 'mbahnya' motor bebek ini. Masuk pasar Indonesia di awal tahun 1960-an lewat Honda Super Cub C 100, motor bebek ini langsung menjadi idola karena kepraktisannya saat digunakan.
Dominasi Honda Super Cub sendiri terus berlanjut sampai 20 tahun berikutnya di Indonesia dan mencapai puncak melalui generasi ketiga Honda Super Cub 70. Saking spesialnya motor ini sampai mendapat julukan 'Pitung' --diambil dari Bahasa Jawa pitung puluh yang artinya tujuh puluh merujuk ke kubikasi mesin motor ini.
Sesuai dengan namanya Honda Super Cub 70 menggunakan mesin berkubikasi 70 cc dengan sistem transmisi manual 3-percepatan.
ADVERTISEMENT
2. Honda Astrea
Sesudah Super Cub tidak lagi diproduksi pada tahun 1980, Honda menghadirkan Astrea 700 sebagai suksesor model motor bebek pertamanya. Mungkin kalau di zaman sekarang, Honda Astrea bisa dikatakan sebagai versi all new dari Super Cub.
Ubahanya yang ada di Honda Astrea pun signifikan. Pertama pada lampu-lampunya yang berubah bentuk. Dari yang sebelumnya serba bulat, sekarang motor bebek honda memiliki lampu kotak, mulai dari lampu depan, sein, hingga lampu belakang. Bentuk kotak juga ikut disertakan pada panel speedometer.
Ubahan lanjutan juga dilakukan Honda pada Astrea 800. Masih menggunakan lampu serba kotak, Honda Astrea 800 hadir dengan kubikasi mesin 80 cc dan desain jok lebih panjang dan panel speedometer yang semakin besar.
ADVERTISEMENT
Honda Astrea sendiri terus berevolusi menjadi Astrea Star dengan desain lebih minimalis, Astrea Prima yang menggunakan mesin 95 cc dengnan transmisi 4-percepatan dan shockbreaker teleskopik. Hingga akhirnya masuk ke tahun 1990-an Honda Astrea terus menunjukkan perkembangan melalui Astrea Grand dan puncaknya saat kehadiran Astrea Supra pada tahun 1997 yang desain slim dan modern-nya menjadi basis bagi sepeda motor bebek hingga sasat ini.
3. Honda Supra
Masuk ke tahun 2000-an Honda terus meriasi motor bebek andalannya Supra. Honda Supra X dihadirkan dengan keunggulan rem cakram depan, yang kemudian dilanjutkan Supra V yang dilengkapi rem tromol. Hingga puncaknya, saat Honda Motor yang sebelumnya ada di bawah bendera PT Federal Motor kini menjadi PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Supra Fit pada tahun 2004.
Meski ditemani Legenda dengan modelnya yang lebih 'jadul' serta Karisma dan Kirana yang mengusung mesin lebih besar 125 cc, Supra Fit tetap menjadi jagoan motor bebek Honda di era milenium.
ADVERTISEMENT