Warna yang Perlu Dihindari Agar Harga Jual Kembali Mobil Bekas Tinggi

6 November 2017 11:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi mobil Toyota di Mega Web (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi mobil Toyota di Mega Web (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mempertimbangkan harga jual kembali ketika membeli mobil baru memang menjadi fenomena menarik. Meskipun, yang namanya mobil akan mengalami penyusutan harga.
ADVERTISEMENT
Sebuah survei yang dilakukan layanan pencarian mobil, iSeeCars.com, menemukan bahwa harga mobil rata-rata mengalami penurunan sebesar 33,1 persen setelah tiga tahun pemakaian.
Menariknya, survei dari 2,1 juta unit mobil itu juga menemukan fakta bahwa warna juga menentukan tinggi-rendahnya harga jual kembali.
Mereka menyebut, mobil dengan warna kuning hanya mengalami depresisasi sebesar 27 persen. Sedangkan, pilihan warna yang paling turun drastis adalah kelir emas sebesar 37,1 persen.
"Mobil dengan warna kuning lebih rendah, yang mungkin karena tingginya permintaan sehingga bisa mempertahankan nilainya," kata CEO iSeeCars.com, Phong Ly seperti kumparan (kumparan.com) kutip dari situs resmi mereka, Senin (6/11).
Selain itu, Ly juga menuturkan bahwa nilai mobil warna kuning juga lebih baik dibandingkan dari model dengan penjualan kecil seperti mobil tanpa atap.
New Toyota Agya (Foto: Dok. TAM)
zoom-in-whitePerbesar
New Toyota Agya (Foto: Dok. TAM)
"Fakta menarik lainnya adalah warna kuning juga membuat depresiasi harga untuk mobil SUV dan pikap lebih bagus," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Menurut data perusahaan, mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) dan pikap mengalami penurunan harga sebesar 30,9 persen serta 20,9 persen. Namun, ketika kedua mobil itu berwarna kuning, depresiasi harganya cuma 25,8 persen dan 10,8 persen.
Sedangkan untuk mobil dengan warna umum -- putih, hitam, abu-abu -- penurunan harganya mendekati rata-rata depresiasi mobil dengan penggunaan selama tiga tahun.
"Karena warna ini sudah terlalu biasa, konsumen bisa mendapatnya dengan mudah, sehingga mengurangi nilai lebih bagi diler untuk menjualnya," papar Ly.
Mobil bekas (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil bekas (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Nah, bila Anda yang ingin beli mobil baru dan punya harga jual kembali yang `menguntungkan`, Ly menyarankan untuk memilih warna kuning, oranye, atau hijau.
"Karena warna-warna itu memiliki nilai yang lebih baik ketika dijual, meskipun ketika dijual dengan kondisi telah dipakai beberapa tahun," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Metodologi
Memang, hasil survei ini dilakukan iSeeCars.com untuk pasar Amerika Serikat saja. Mereka mengolah data dari 2,1 juta unit mobil bekas dengan umur tiga tahun -- dijual pada periode September 2016 hingga Agustus 2017.
Estimasi depresiasi harga ini dihitung dengan membandingkan rata-rata harga mobil bekas usia tiga tahun dengan rata-rata harga ritelnya (mobil baru). Kemudian data ini dikelompokan pada masing-masing warna dan jenis mobil. Warna mobil yang tidak menyentuh 1.000 unit tidak dianalisa.