Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Memiliki cat mobil yang mulus dan mengkilap memang menjadi dambaan setiap orang. Selain jadi enak dipandang, mobil yang catnya masih mulus tak jarang bisa menjadi nilai tambah saat hendak dijual kembali.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, merawat cat mobil agar tetap mulus dan mengkilap bukanlah perkara mudah. Selain harus rajin mencuci apabila habis terkena hujan, pemilik mobil juga harus berhati-hati dalam memilih tempat parkir.
Ya, pasalnya bila salah memilih tempat parkir, bukan tidak mungkin cat mobil akan terkena kotoran burung. Meski terlihat sepele, kotoran burung yang menempel pada cat mobil , nyatanya bisa sangat sangat berbahaya.
“Kotoran burung itu bisa paling berbahaya. Karena kalau didiamkan terlalu lama, dia bisa masuk ke pernis dan membekas atau berkerak,” ujar Agung Widiatmoko, pemilik bengkel perawatan bodi mobil, AutoMotion beberapa waktu lalu.
Agung melanjutkan, kotoran burung yang sudah terlalu lama membekas pada cat dan berkerak, tentu akan jauh lebih susah dibersihkan dan bisa merusak struktur cat mobil itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya kotoran burung, menurut Agung ada beberapa hal lain juga yang bisa sangat berbahaya apabila menempel pada cat mobil . Seperti getah pohon, air buangan AC rumah serta cairan-cairan kimia.
Oleh karena itu, bila sudah terkena kotoran burung dan yang lainnya, Agung mengimbau agar pemilik mobil sesegera mungkin membersihkannya.
“Harus secepatnya dibersihkan, jangan sampai membekas dan berkerak. Membersihkannya bisa dibilas dengan air atau tisu basah, paling bagus memang disiram air,” jelas Agung saat ditemui di workshop-nya di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Terakhir Agung mengingatkan, agar pemilik mobil lebih berhati-hati dan tidak lupa melihat kondisi di sekitar mobil saat hendak parkir.