Wuling dan Strateginya Menggapai Kepercayaan Konsumen

2 Maret 2018 9:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Cortez (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Cortez (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Pertengahan tahun 2017, Tepatnya bulan Juli adalah pertama kalinya Wuling Motor masuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sedikit berbeda dengan kebanyakan penggiat industri otomotif di pasar lokal yang terlebih dahulu memasarkan produknya, kala itu pabrikan lima berlian ini memilih untuk membangun pabrik. Produk perdana mereka di Indonesia sendiri baru menyusul di bulan berikutnya. Agustus 2017, Wuling Confero resmi diperkenalkan.
Hal ini sendiri sebenarnya tidak lepas dengan keinginan mereka untuk berkomitmen penuh menyajikan pilihan baru bagi konsumen Indonesia.
"Balik lagi ke awal, kami pertama kali masuk Indonesia, niatnya bukan cuman jualan, hit and run gitu aja," jelas Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors.
Dian juga kemudian menambahkan investasi Wuling Motor di Indonesia yang disebut-sebut mencapai 700 juta dolar Amerika (sekitar Rp 9,6 triliun) semata-mata demi proyeksi jangka panjang mereka di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebelum produk pertama keluar pun kita fokusnya ke pabrik dan pembangunan diler. Pembangunan diler itu kan untuk mendukung aftersales, ketersediaan suku cadang. Makanya itu untuk tahun pertama, kita fokusnya bukan ke jualan, tapi lebih ke diler dan aftersales," tambah Dian.
Wuling Cortez (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Cortez (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Ya, Wuling memang tampak lebih memfokuskan diri dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui infrastruktur pendukung. Tidak heran kalau jaringan diler mereka sampai hari ini sudah berjumlah 54 diler yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Ini masih belum ditambah lagi dengan fakta bahwa di akhir tahun 2018 mereka ingin menargetkan jumlahnya hingga 80 diler seperti yang dijelaskan Dian.
com-Wuling Cortez, The New Choice of MPV (Foto: Wuling Motors)
zoom-in-whitePerbesar
com-Wuling Cortez, The New Choice of MPV (Foto: Wuling Motors)
Layanan Purnajual Wuling
Selain diler, layanan purnajual lain dari mereka sendiri bisa dikatakan cukup menarik. Wuling menawarkan garansi umum sampai tiga tahun atau 100.000 km, garansi komponen utama dan transmisi sampai 5 tahun, dan garansi suku cadang sampai satu tahun. Wuling juga membebaskan biaya jasa perawatan rutin hingga 50.000 km atau 2,5 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga punya roadside assistance. Layanan yang diberi nama Wuling Mobile Service (WMS) memungkinkan konsumen tidak perlu repot-repot datang ke bengkel untuk servis berkala, ataupun jika ada keluhan dengan kendaraannya di mana pun berada.
WMS juga hadir dengan 'persenjataan' lengkap dan siap melayani kebutuhan konsumen seperti yang dijelaskan Aftersales Director Wuling Motors Taufik S. Arief.
Bengkel Wuling (Foto: Wuling Motors )
zoom-in-whitePerbesar
Bengkel Wuling (Foto: Wuling Motors )
"Dalam mobil servis ini spare part standar sampai aki baru, kompresor sampai generator ada. Pokoknya lengkap ya, termasuk juga kami bawa bensin, jadi misalnya ada (konsumen) yang butuh roadside assistance kareana kehabisan bensin kami bisa bantu juga," jelas Taufik.
Taufik juga menambahkan harapan jangka panjangnya tiap diler akan memiliki satu WMS sehingga konsumen diberi pilihan untuk servis kendaraannya. Mesk untuk saat ini dia merasa unit WMS yang ada dirasa masih bisa melayani konsumen mereka.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 25 unit (WMS) dan masih akan terus bertambah. Targetnya di pertengahan tahun sudah ada 35-40an," tambah dia.