Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pabrikan asal China itu mengawali eksistensinya dengan meniagakan model Confero, yang sukses mencuri dua segmen sekaligus, low multi purpose vehicle (LMPV) dan low cost green car (LCGC) berkapasitas 7-penumpang.
Dari sisi kualitas dan fitur yang ditawarkan, Wuling Confero pun bisa dikatakan kompetitif. Meskipun, dia masih absen opsi transmisi otomatis yang menjadi di tren di perkotaan.
“Awal sih memang, jujur saya termasuk yang apatis ketika melihat iklan pertama Wuling, tapi setelah saya lihat di pameran dan tanya-tanya ternyata dia kerjasama dengan GM, dari situ timbul kepercayaan," kata Ketua Baraya Wuling Confero Community, Dian Komar kepada kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Komar menambahkan, produk perdana Wuling , yakni Confero juga sangat memuaskan. Terlebih lagi hadirnya Cortez yang memperkuat segmen MPV Wuling, membuat konsumen yakin bahwa merek China itu makin diperhitungkan.
Sejalan dengan itu, Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors juga mengaku Wuling sudah tidak lagi dipandang sebelah mata.
ADVERTISEMENT
“Itu juga berarti Wuling sudah diperhitungkan untuk reliability dan percaya dengan segala layanan aftersales kami,” jelas Dian.
Sementara itu, mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka distribusi Wuling Confero sepanjang tahun lalu (Juli-Desember) mencapai 4.958 unit. Tahun ini, mereka menargetkan mampu menjual 30.000 unit yang akan disumbang dari Cortez dan Confero.