Yang Membuat Garansi Mesin dan Kelistrikan Vespa Modern Hangus

18 Desember 2018 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Servis Vespa (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Servis Vespa (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit pengguna motor Vespa yang melakukan perawatan motornya di bengkel umum, alias bukan bengkel resmi Piaggio Indonesia. Munculnya bengkel umum yang dipadukan dengan tema cafe, serta ongkos servis yang lebih terjangkau, menjadi alasan utamanya. 
ADVERTISEMENT
Padahal seperti kebanyakan pabrikan kendaraan pada umumnya, apabila tidak melakukan perawatan rutin di bengkel resmi, maka garansi mesin maupun kelistrikan motor akan hangus. 
"Kalau jarang atau tidak pernah servis di bengkel resmi pastinya tidak bisa klaim garansi, karena kami enggak tahu kan riwayat servisnya seperti apa," kata Technical Training PT Piaggio Indonesia Yudi Riswanto di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (17/12). 
"Itu juga misalnya di bengkel umum enggak bisa nanganin kerusakannya larinya ke bengkel resmi juga akhirnya," timpal Yudi.
Servis Vespa (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Servis Vespa (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
Yudi menerangkan, perawatan di bengkel resmi mudah dilakukan, karena setiap bengkelnya memiliki sistem diagnosa kerusakan. Jadi tidak asal bongkar dan melihatnya secara visual saja untuk mengetahui kerusakannya, melainkan menggunakan sistem perangkat yang disebut Piaggio Analysis Diagnostic System (PADS). 
ADVERTISEMENT
"Mekanik di bengkel resmi itu enggak langsung bongkar sana-sini, motor Vespa setelah disambungkan dengan PADS, masalahnya bisa ketahuan, nanti keluar daftar kerusakannya apa saja, di bagian mana, bentuknya seperti apa, dan mekaniknya harus apa, jadi sangat detail," imbuh Yudi.
Keunggulan lainnya adalah pengguna motor Vespa modern bisa klaim garansi di bengkel manapun. Tapi dengan satu catatan, yakni rutin melakukan perawatan di bengkel resmi. 
Meski belum memiliki sistem riwayat servis yang terintegrasi antar bengkel, secara teknis nantinya mekanik akan saling berkomunikasi memberikan data detail riwayat servis yang dilakukan.  
"Misal sering servis di Jakarta, tapi pas touring di Surabaya ada masalah, nanti mekanik yang di Jakarta kirim nih data riwayat servisnya, kalau cocok bisa langsung klaim garansi," kata Yudi.
ADVERTISEMENT