180.000 Lebah yang Tinggal di Atap Notre Dame Selamat dari Kebakaran

24 April 2019 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran, Katedral Notre Dame. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran, Katedral Notre Dame. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Dunia dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, pada 15 April 2019. Atap katedral berbentuk salib yang ikonik hancur dan terjatuh. Beruntung, sebagian besar dari bagunan bersejarah tersebut masih bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Sejak 2013 lalu, bagian atap dari Notre Dame telah menjadi rumah bagi 180.000 lebah. Ini merupakan bagian dari inisiatif penduduk kota untuk meningkatkan jumlah lebah yang semakin menurun.
Dalam insiden tersebut, ketiga sarang lebah yang berada di bagian atap Notre Dame tampak selamat dari kobaran api yang melalap katedral itu.
“Awalnya saya mengira ketiga sarang telah terbakar, tetapi saya tidak punya informasi. Kemudian saya melihat dari gambar-gambar satelit bahwa ternyata sarang itu tidak terbakar,” ujar Nicolas Geant, peternak lebah Notre Dome kepada AFP, seperti dikutip IFLScience.
Dari gambar yang diambil oleh drone, sarang-sarang itu memiliki jarak yang cukup jauh dari lokasi bagian bangunan yang terbakar. Namun, kepulan asap yang dihasilkan dari kebakaran telah mengenai ketiga sarang tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, asap api tidak terlalu berdampak signifikan terhadap lebah. Ini diakibatkan karena lebah tidak memiliki paru-paru, sehingga mereka tidak akan mati karena menghirup asap. Sebaliknya, mereka bernapas melalui jaringan tabung kecil yang disebut trakea.
Lebah umumnya berkomunikasi melalui bau dan feromon. Saat sarang mereka terganggu, lebah akan mulai memompa feromon sebagai alarm tanda bahaya. Di sisi lain, asap justru membantu menutup feromon dan mengurangi sensitivitas antena lebah.
Jika kamu pernah melihat peternakan lebah serta melihat sarangnya, kadang-kadang para peternak juga akan menggunakan asap untuk menenangkan lebah-lebahnya.
Jadi, ketika kebakaran melanda Katedral Notre Dame, lebah-lebah yang ada di atas bangunan tersebut tidak meninggalkan sarang mereka. Ratusan ribu lebah itu justru menjadi lebih tenang oleh kepulan asap.
ADVERTISEMENT
“Alih-alih membunuh mereka, CO2 (asap) membuat mereka mabuk, sehingga lebah-lebah itu tertidur,” ujar Geant. “Ketika lebah merasakan api, mereka menghabiskan madu dan tinggal untuk melindungi ratu mereka yang tidak bergerak. Saya melihat api yang cukup besar, jadi saya berpikir itu akan membunuh lebah."
Cover Collection Kebakaran Katedral Notre Dame. Foto: Basith Subastian/kumparan