2 Kosmonaut Pecahkan Rekor Spacewalk Saat Perbaiki Antena Luar Angkasa

4 Februari 2018 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexander Misurkin dan Anton Shkaplerov (Foto: Twitter @Space_Station)
zoom-in-whitePerbesar
Alexander Misurkin dan Anton Shkaplerov (Foto: Twitter @Space_Station)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua kosmonaut bernama Alexander Misurkin dan Anton Shkaplerov baru saja memecahkan rekor spacewalk terlama yang pernah dilakukan orang Rusia. Mereka berdua melakukan spacewalk alias ‘berjalan-jalan’ di luar stasiun luar angkasa pada 2 Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Dilansir Space.com, kedua kosmonaut itu berjalan-jalan di luar stasiun luar angkasa selama 8 jam 13 menit. Ini adalah waktu terlama dalam satu kali spacewalk yang pernah dilalui kosmonaut rusia.
Sebelumnya, orang Rusia yang memegang rekor melakukan spacewalk terlama adalah Oleg Kotov dan Sergey Ryazansky. Kedua kosmonaut itu melakukan spacewalk selama 8 jam 5 menit pada 27 Desember 2013 lalu.
Dari semua orang, sebenarnya pemegang rekor spacewalk terlama adalah dua astronaut NASA, badan antariksa AS. Kedua astronaut itu bernama Jim Voss dan Susan Helms. Pada 11 Maret 2001 lalu mereka melakukan spacewalk selama 8 jam 56 menit.
Kembali pada dua kosmonaut yang baru saja melakukan spacewalk pada awal Februari ini. Mereka berdua melakukan hal tersebut untuk mengganti kotak elektronik untuk antena komunikasi Rusia.
ADVERTISEMENT
Kotak tua itu telah menganggur alias tak terpakai selama 17 tahun lebih karena Rusia mengalami krisis pendanaan. Pertama kali kotak tersebut diluncurkan adalah pada tahun 2000, bersamaan dengan antenanya.
Pada tahun 2000 itu, sebenarnya kotak elektronik dan antena itu akan digunakan sebagai penghubung komunikasi antara Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan rangkaian satelit Luch.
Akan tetapi, butuh waktu lebih dari satu dekade bagi Rusia untuk bisa meluncurkan rangkaian satelit tersebut.
Ketika akan digunakan, ternyata kotak berisi elektrolit yang dibuat tahun 1990-an itu ternyata sudah usang sehingga tidak bisa digunakan lagi. Oleh sebab itulah, kedua kosmonaut itu kemudian mencopot dan menggantinya dengan kotak elektrolit yang baru.
Dalam proses penggantian kotak elektrolit itu, kedua kosmonaut tersebut tidak membawa kembali si kotak tua, tapi membuangnya ke bawah, dari luar angkasa ke Bumi.
ADVERTISEMENT
Kotak tua itu nantinya akan hancur saat bergesekkan dengan atmosfer Bumi.