3 Proyek 'Gila' yang Lagi Digarap Elon Musk dan SpaceX

16 April 2018 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Mike Blake/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Mike Blake/Reuters)
ADVERTISEMENT
Perusahaan dirgantara milik Elon Musk, SpaceX, telah menerima dana segar 507 juta dolar atau sekitar Rp 6,9 triliun. Belum jelas siapa investor yang berada di balik aksi korporasi ini.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, investasi ini mendongkrak nilai perusahaan SpaceX menjadi 27,5 miliar dolar atau sekitar Rp 376 triliun. Investasi ini juga mendorong SpaceX merealisasikan ide-ide gila nan ambisius untuk beberapa dekade mendatang.
COO SpaceX, Gwynne Shotwell, berkata kepada Business Insider ada tiga rencana yang akan dilakukan oleh SpaceX dengan pendanaan terkini tersebut.
Satelit Internet Starlink
Salah satu proyek ambisius dari SpaceX diberi nama Starlink. Proyek ini telah disetujui oleh regulator komunikasi Amerika Serikat, Federal Communications Commission, pada bulan Maret 2018.
SpaceX punya mimpi meluncurkan 12 ribu satelit yang dapat menyediakan akses internet, dua kali lipat lebih banyak dari seluruh pesawat luar angkasa yang pernah diluncurkan.
Satelit sebanyak itu diluncurkan untuk membuat dunia dapat menikmati internet dengan kecepatan luar biasa, 178 kali lipat lebih cepat dari internet yang ada sekarang atau mencapai kecepatan 1 Gbps. Musk juga berambisi untuk memberikan akses internet pada mereka yang tidak mampu.
ADVERTISEMENT
Saat ini, SpaceX sudah membangun pabrik untuk satelit Starlink ini di Redmond, Washington.
Big F---ing Rockets
Roket yang diberi nama Big Falcon Rocket atau yang suka disebut Big F---ing Rocket (BFR) oleh Musk ini, ditargetkan bisa menjadi kendaraan menuju planet Mars.
BFR direncakan akan memiliki tinggi 117 meter dan menggunakan sistem peluncuran yang bisa dipakai berulang kali agar lebih efisien dari sisi sumber daya dan dana. Roket ini juga direncanakan dapat membawa 100 penumpang dan 150 ton beban ke Mars dalam sekali meluncur.
Big Falcon Rocket. (Foto: @OrbitalOnramp via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Big Falcon Rocket. (Foto: @OrbitalOnramp via Twitter)
BFR akan diluncurkan pertama kali pada tahun 2022 tanpa awak dan membawa awak pada tahun 2024.
Pabrik untuk BFR akan dibangun di atas tanah seluas 18.500 meter persegi di Port of Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sistem Transportasi Tercepat di Dunia
Roket SpaceX direncanakan bukan hanya untuk mencapai destinasi di luar Bumi, tetapi juga untuk menjadi transportasi super cepat di Bumi.
BFR menurut SpaceX dapat terbang dengan kecepatan 266 ribu kilometer per jam atau 12 kali lebih cepat daripada Concorde.
Pesawat jet Concorde. (Foto: Froehlich-gera via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat jet Concorde. (Foto: Froehlich-gera via Pixabay)
Sebagai gambaran, dengan kecepatan ini, maka penerbangan dari Bangkok ke Dubai yang biasanya ditempuh dalam waktu 6,5 jam, bisa ditempuh dalam waktu 27 menit saja. Sementara penerbangan dari New Delhi ke San Francisco yang memakan waktu 16 jam bisa hanya ditempuh dengan waktu 40 menit.
Itu tadi gambaran tentang proyek gila Musk bersama SpaceX yang sejak sekarang sudah mulai dikembangkan. Mari kita lihat bersama kemajuan yang mereka ungkap di masa depan.
ADVERTISEMENT