4 Langkah untuk Bisa Makan Lebih Banyak Saat Lebaran

15 Juni 2018 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan yang wajib ada saat lebaran (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan yang wajib ada saat lebaran (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu yang dinanti saat Lebaran adalah menyantap berbagai sajian kuliner bersama keluarga ataupun orang-orang tersayang.
ADVERTISEMENT
Namun apa daya, meski terhidang banyak makanan lezat perut sering kali tak mampu menampung semuanya. Lalu bagaimana cara mengakali hal ini?
Berikut empat langkah yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh tidak mudah kenyang dan bisa makan lebih banyak saat Lebaran.
1. Persiapan
Ilustrasi sarapan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sarapan sehat. (Foto: Thinkstock)
Agar bisa makan sebanyak mungkin saat Lebaran diperlukan persiapan matang. Persiapan bisa dilakukan dengan cara sarapan dan olahraga ringan sebelum bersiap pergi salat Idul Fitri berjamaah.
Sarapan ringan akan membuat tubuh tidak terlalu lapar dan memudahkan kita untuk mengontrol kecepatan menyantap makanan. Sementara itu olahraga ringan juga dapat membantu menstimulasi nafsu makan. Sebab, jalan kaki atau jogging dapat membantu sistem pencernaan tubuh mencerna makanan di perut.
Selain itu, usahakan agar mulai menyantap makanan Lebaran dalam keadaan tenang. Karena saat tubuh dalam keadaan rileks, kita akan lebih mudah memakan banyak makanan.
ADVERTISEMENT
2. Pemilihan Makanan
Ilustrasi Hidangan Lebaran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hidangan Lebaran. (Foto: Thinkstock)
Setelah melakukan persiapan yang matang, maka yang tersisa untuk dilakukan selesai bersalam-salaman dan bermaaf-maafan adalah menyantap sajian Lebaran.
Sebenarnya rasa kenyang tidak hanya disebabkan oleh penuhnya kapasitas perut. Tubuh juga dapat membuat kita merasa kenyang dengan mengeluarkan hormon serta enzim saat kita makan.
Karena itu, ada beberapa senyawa, seperti lemak dan protein di rendang atau makanan lain, yang akan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat.
"Begitu Anda mulai memakan protein, tubuh akan mulai melakukan sekresi atas enzim serta hormon yang akan membuat rasa kenyang," ujar Leslie Bonci, ahli diet, seperti dilansir Pop Science.
"Dan lemak pada makanan juga menyebabkan rasa kenyang. Jadi jika Anda berusaha untuk tidak makan berlebihan, maka sebaiknya memulai makan dengan protein," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bonci juga menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran. Hal ini dikarenakan serat yang menyerap banyak air akan membuat Anda lebih cepat kenyang.
Cairan juga dapat membuat perut terasa penuh. Jadi hindari meminum banyak jus atau minuman lain secara berlebihan, namun sesekali meminum air akan membantu makanan masuk ke perut dengan lebih lancar.
3. Istirahat
Ilustrasi bahagia saat lebaran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahagia saat lebaran (Foto: Thinkstock)
Perut manusia memang elastis. Ketika ada makanan dan minuman masuk ke dalam, perut akan mengembang hingga volume maksimalnya, yaitu antara dua hingga empat liter.
Ternyata meski perut telah mencapai kapasitas maksimalnya, ia dengan cepat akan membuat ruang bagi makanan baru. Jadi ketika Anda merasa kenyang dan tak bisa makan lagi, cobalah untuk berhenti sejenak.
ADVERTISEMENT
Karbohidrat dalam perut dapat dengan mudah dicerna perut. Hanya dalam waktu antara 30 hingga 90 menit perut akan memiliki ruang kosong baru untuk diisi. Di sisi lain makanan berserat seperti sayuran akan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna.
"Sesuatu dengan serat memerlukan waktu yang lebih lama untuk meninggalkan perut karena serat menyimpan banyak cairan," kata Bonci.
Protein juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk dicerna. Kira-kira protein memerlukan waktu sekitar empat jam untuk dicerna.
Untungnya kita tak perlu menunggu sampai perut benar-benar kosong sebelum memulai kembali serbuan ke meja makan. Berkurangnya sedikit volume makanan di perut akan sangat membantu.
Jadi berikan kesempatan perut untuk istirahat selama satu jam sebelum kembali mengunyah.
ADVERTISEMENT
4. Memulihkan Tubuh
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
Salah satu efek negatif dari kekenyangan adalah tubuh terasa berat dan rasa kantuk pun mulai menyerang. Tapi Bonci menyarankan untuk segera membuang jauh-jauh rasa kantuk dengan mencoba berdiri.
"Salah satu bagian dari pencernaan makanan adalah pergerakan tubuh," papar Bonci.
"Jika Anda memaksa diri untuk bangun dan berdiri, Anda membuat makanan dicerna lebih cepat dan juga membantu tubuh untuk merasa nyaman lebih cepat," tambah Bonci. Selain itu, melakukan jalan ringan juga akan membantu tubuh merasa lebih baik dengan lebih cepat.
Sebenarnya penyebab rasa tidak nyaman saat kekenyangan adalah saraf di bagian perut. Jadi ketika makanan bergeser dari perut ke usus, rasa tidak nyaman itu akan berkurang.
Selain bergerak sedikit, minum air sedikit juga akan membantu mempercepat proses pencernaan. "Minum air akan membantu makanan turun," imbuh bonci.
ADVERTISEMENT