6 Tips Sebelum Bawa Kucing Kesayangan Pergi Mudik

11 Juni 2018 15:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing hitam. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing hitam. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sangat sulit bagi para pencinta kucing untuk meninggalkan kucing kesayangan mereka, meski hanya selama beberapa hari. Oleh karena itu, tidak jarang para pemilik kucing yang ingin pergi jauh akhirnya membawa hewan peliharaan mereka itu ikut serta. Termasuk ketika mereka pergi mudik di libur Lebaran ini.
ADVERTISEMENT
Membawa kucing mudik sebenarnya tidaklah sulit. Namun ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal sebelum membawa kucing untuk bepergian jarak jauh. Sebab, beberapa jenis kucing mudah menjadi stres ketika harus bepergian jarak jauh, bahkan beberapa kucing akan merasakan stres ketika mendengar suara mesin mobil.
Rasa stres ini dapat memberikan efek tidak menyenangkan pada kucing. Akibatnya, bisa jadi mereka akan mengalami sakit setelah perjalanan, atau bahkan mencoba kabur ketika ada kesempatan.
Untuk menghindari terjadinya kejadian tersebut, berikut ini ada enam tips untuk para pencinta kucing yang ingin mudik bersama kucing kesayangannya.
1. Gunakan keranjang kucing yang nyaman
Pilih kandang kucing yang nyaman untuk ditempati. (Foto: Kymberly via Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Pilih kandang kucing yang nyaman untuk ditempati. (Foto: Kymberly via Flickr)
Keranjang kucing adalah alternatif paling mudah untuk kamu bawa saat ingin berpergian dengan kucing kesayanganmu. Keranjang yang bisa dibuka-tutup ini bisa juga berfungsi sebagai kandang.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan kandang, maka kucing tidak akan bergerak seenaknya, apalagi sampai melompat keluar mobil atau mengganggu pengemudi kendaraan yang tentunya bisa sangat membahayakan.
Maka pilihlah keranjang atau kandang kucing yang nyaman dan mudah dibawa-bawa, jangan sampai kandang terlalu sempit ataupun kekurangan lubang udara. Sesuaikan ukuran kandang dengan ukuran tubuh si kucing. Jangan lupa juga berikan alas yang empuk dan nyaman.
2. Beri makan yang cukup sebelum berangkat
Beri kucing makan dan minum sebelum pergi. (Foto: congerdesign via PIxabay)
zoom-in-whitePerbesar
Beri kucing makan dan minum sebelum pergi. (Foto: congerdesign via PIxabay)
Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya kamu memberi kucingmu makan dan minum yang cukup terlebih dahulu. Hal ini perlu kamu lakukan untuk berjaga-jaga apabila selama dalam perjalanan sulit memberiny makan atau minum.
Selain itu, sebaiknya pastikan agar kucingmu buang air terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
ADVERTISEMENT
3. Bawa makanan dari rumah
Siapkan makanan kesukaan kucing. (Foto: Crepessuzette via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Siapkan makanan kesukaan kucing. (Foto: Crepessuzette via Pixabay)
Selain bawa makanan untuk persediaan selama perjalanan, sebaiknya bawalah makanan dari rumah untuk persediaan selama berada di kampung halaman atau di luar kota. Sebab, siapa tahu merek makanan kesukaan kucingmu tidak ada di tempat tujuanmu. Kasihan kan kalau si Mpus sampai tidak makan.
4. Siapkan harness dan tali
Siapkan harness dan tali untuk jalan-jalan. (Foto: K B via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Siapkan harness dan tali untuk jalan-jalan. (Foto: K B via Wikimedia Commons)
Tidak seperti anjing, kucing memang tidak suka ketika menggunakan harness dan tali. Namun, harness dan tali dapat berguna untuk mencegah kucingmu kabur, apalagi saat berada di rumah saudara atau sedang menginap di hotel. Harness juga berguna agar kamu bisa mengajak jalan kucingmu yang mungkin mulai merasa pegal karena terlalu lama berada di dalam kandang.
Tapi, mungkin kamu harus sabar ya, karena kucing seringkali memberontak ketika dipakaikan harness.
ADVERTISEMENT
5. Hati-hati terhadap serangan panas
Si pus di acara gathering pecinta kucing (Foto: Ochi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Si pus di acara gathering pecinta kucing (Foto: Ochi/kumparan)
Ajaklah kucingmu keluar dari mobil ketika kamu memutuskan untuk berhenti sebentar dan selalu pastikan AC mobil dinyalakan ketika kucingmu berada di dalamnya. Sebab, kucing adalah hewan yang mudah terkena heat stroke atau serangan panas, apalagi kalau ia memiliki bulu yang tebal.
Kucing yang mengalami heat stroke akan mulai bernapas cepat, merasa gelisah, berliur, bahkan hingga muntah-muntah dan pingsan.
6. Konsultasikan kesehatan kucingmu
Kucing kesayangan Cici Panda (Foto: Dokumen Pribadi Cici Panda)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing kesayangan Cici Panda (Foto: Dokumen Pribadi Cici Panda)
Terakhir, jangan lupa untuk terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter hewan untuk memastikan apakah kucingmu cukup sehat untuk dibawa berjalan jauh. Apabila kucingmu mudah mabuk selama perjalanan, kamu bisa meminta obat anti mabuk khusus kucing.
Dan apabila kucingmu mudah stres atau kurang sehat, mungkin sebaiknya kamu harus menitipkan kucingmu dan tidak membawanya mudik.
ADVERTISEMENT