8 Macam Sakit Perut Ini Sebaiknya Jangan Diabaikan

5 November 2018 17:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perut sakit (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut sakit (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Rasa sakit di perut bisa muncul tiba-tiba, baik itu karena penyakit maag, telat makan, atau karena ada masalah pencernaan. Sering kali rasa sakit di perut tersebut diabaikan begitu saja atau hanya diobati dengan obat yang dijual bebas.
ADVERTISEMENT
Padahal, bisa jadi sakit perut tersebut sebenarnya pertanda penyakit serius dan bukan hanya pertanda ada masalah di organ pencernaan tetapi juga di organ tubuh lainnya. Delapan macam sakit perut ini harus segera ditangani dengan serius karena mungkin merupakan pertanda dari penyakit berbahaya, seperti dikutip dari Woman’s Day.
1. Sakit perut seperti ditusuk di perut bagian bawah
Batu ginjal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Batu ginjal (Foto: Thinkstock)
Rasa sakit di bagian bawah perut seperti ditusuk pisau yang juga diiringi dengan mual, muntah, meriang, dan demam bisa jadi merupakan pertanda kamu mengalami batu ginjal.
Bila merasakan sakit seperti ini, segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan CT Scan. Dan bila rasa sakit disebabkan oleh batu ginjal, dokter bisa memberikan obat untuk membantu meredakan rasa sakit dan membantu untuk mengeluarkan batu ginjal.
ADVERTISEMENT
2. Sakit di bagian kanan bawah perut
Usus Buntu (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Usus Buntu (Foto: Wikimedia Commons)
Rasa sakit semacam ini biasanya disebabkan karena usus buntu. Rasa sakit bermula dari wilayah sekitar pusar dan semakin lama semakin ke bawah. Rasa sakit karena usus buntu akan diikuti dengan muntah, diare, dan sembelit. Usus buntu harus segera ditangani dan biasanya akan dilakukan operasi untuk mengangkat usus buntu. Bila tidak segera ditangani, usus buntu bisa pecah dan mematikan.
3. Sakit di antara tulang rusuk
Ilustrasi peyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peyakit jantung. (Foto: Thinkstock)
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, rasa sakit di wilayah perut bisa jadi merupakan tanda penyakit pada organ selain organ pencernaan. Menurut Kristine Arthur, MD, ahli penyakit dalam di Orange Coast Medical Center, sakit di antara tulang rusuk bisa jadi disebabkan oleh masalah pada jantung, terutama bila diikuti dengan sesak napas.
ADVERTISEMENT
Penyebab lainnya adalah diabetes atau tekanan darah tinggi. Karena itu, segeralah temui dokter bila muncul rasa sakit seperti ini.
4. Sakit setelah memakan makanan berlemak tinggi
Junk Food (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Junk Food (Foto: Pixabay)
Hardeep Singh, MD, gastroenterolog di Rumah Sakit St. Joseph, mengatakan kepada Woman’s Day, rasa sakit setelah makan makanan berlemak merupakan tanda gangguan pada kantung empedu. Apabila batu empedu menghalangi saluran yang mengarah ke usus kecil, sehingga menyebabkan empedu menumpuk, maka akan terjadi peradangan yang menimbulkan rasa sakit.
5. Diare atau sembelit diiringi dengan kram perut
Cara bedakan tanda hamil dan terserang penyakit (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Cara bedakan tanda hamil dan terserang penyakit (Foto: Shutter Stock)
Diare atau sembelit yang diiringi dengan kram perut merupakan pertanda terjadinya sindrom iritasi usus. Sindrom ini lebih umum diderita oleh wanita dibandinkan pria. Dokter dapat membantu dengan cara memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, sindrom iritasi usus juga dapat dicegah dengan mengatur pola makan dan mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
6. Rasa sakit di bagian atas perut saat sendawa
Sakit perut terjadi karena adanya iritasi lambung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit perut terjadi karena adanya iritasi lambung. (Foto: Thinkstock)
Pada orang yang telah lanjut usia, rasa sakit di perut saat sendawa bisa menunjukkan adanya masalah pada jantung, menurut Robert Glatter M.D., juru bicara American College of Emergency Physician. Bila terjadi muntah, sakit di punggung dan rahang, serta sesak napas, hal tersebut juga merupakan pertanda masalah serius.
7. Sakit perut tiba-tiba
Ilustrasi sakit perut (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut (Foto: Thinkstock)
Bila sakit perut tiba-tiba datang, terutama pada orang yang memiliki masalah pada ulkus peptikum dan mengonsumi aspirin dalam jumlah banyak, bisa jadi menunjukkan terjadi perforasi lambung atau adanya pembentukkan lubang pada lambung. Sakit perut semacam ini harus segera ditindaklanjuti sebelum terjadi infeksi bakteria atau jamur yang menyebabkan peradangan pada lambung.
ADVERTISEMENT
8. Sakit di perut bawah sebelah kiri
Ilustrasi sakit perut. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut. (Foto: Shutterstock)
Sakit di perut bawah sebelah kiri dapat disebabkan oleh radang kantung usus besar atau divertikulitis. Menurut Hello Sehat, pada orang Asia, rasa sakit akibat divertikulitis juga dapat dirasakan di sebelah kanan. Rasa sakit akibat divertikulitis bisa segera hilang bila cepat diobati. Bila tidak, maka bagian usus yang radang akan pecah dan bernanah hingga akhirnya memicu komplikasi dan muncul benjolan pada perut.