9 Fenomena yang Masih Tidak Bisa Dijelaskan Lewat Sains

4 Februari 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bintang-bintang di Galaksi Bima Sakti Foto: Skeeze via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bintang-bintang di Galaksi Bima Sakti Foto: Skeeze via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manusia telah melakukan perjalanan ke Bulan dan mengungkap rahasia dari berbagai hal, misalnya piramida Mesir. Tapi, ternyata masih banyak fenomena yang pernah terjadi di dunia ini dan belum bisa dijelaskan secara sains. Walau sejumlah peneliti telah memiliki teori tentang fenomena-fenomena ini, tapi tidak ada satu pun yang mampu memberikan bukti pasti dari teorinya. Fenomena apa saja ya? Berikut ini daftarnya. 1. Manusia menguap
Ilustrasi menguap Foto: Thinkstock
Menguap sering terjadi ketika manusia merasa mengantuk. Tapi, nyatanya para peneliti belum menemukan sebenarnya apa yang menyebabkan manusia bisa menguap. Menurut laporan Science Alert, baru-baru ini komunitas peneliti mengajukan gagasan jika menguap adalah perilaku termoregulasi (pengaturan suhu tubuh agar dalam keadaan stabil tanpa terpengaruh perubahan lingkungan) yang mendinginkan otak. Namun, belum jelas apa fungsi biologis dari menguap. Para peneliti juga tidak dapat memastikan kenapa manusia dan hewan dapat dengan mudah menguap ketika melihat seseorang atau hewan lain menguap. Dalam studi yang dipublikasikan di Cognitive Brain Research pada 2005, ditemukan jaringan di otak manusia yang bertanggungjawab terhadap rasa empati dan kemampuan bersosial seseorang yang aktif saat melihat orang lain menguap. 2. Jamur yang hanya tumbuh di Texas dan Jepang
Jamur Chorioactis geaster yang hanya tumbuh di Texas dan Jepang. Foto: Wikimedia Commons
Chorioactis geaster adalah satu-satunya jenis jamur dari genus Chorioactis. Dan uniknya, jamur ini hanya bisa ditemukan di daerah Texas, AS, serta Jepang. Dua lokasi itu berada di garis lintang yang sama, tapi ahli mikologi alias ahli jamur belum mengungkap misteri kenapa jamur Chorioactis geaster hanya tumbuh di dua daerah tersebut. Sebuah studi pada 2004 tentang DNA jamur yang dipublikasikan oleh Harvard University Herbaria, menyatakan populasi jamur tersebut terpisah di dua garis keturunan sekitar 19 juta tahun lalu. Di Texas, jamur ini memiliki julukan 'cerutu iblis' karena bentuknya terlihat seperti cerutu sebelum terbuka menjadi berbentuk bintang. 3. Kutub utara Saturnus memiliki badai yang berputar
Pusaran badai di kutub utara Saturnus. Foto: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute
Di kutub utara planet Saturnus, ada sistem cuaca sebesar dua Bumi dalam bentuk segi enam. Badai di lokasi tersebut diambil fotonya dan ditelururi bertahun-tahun dari pesawat luar angkasa Cassini milik NASA. Namun, hingga kini belum terungkap mengapa badai di kutub utara itu tampak berputar-putar. Satu-satunya fenomena serupa ditemukan peneliti dalam kristal, jadi mereka tidak paham mengapa badai Saturnus juga seperti itu. Untuk membuat hal ini menjadi lebih membingungkan, ternyata badai itu sering berganti warna dari pirus menjadi kuning selama beberapa tahun. 4. Paus bungkuk berubah dari makhluk penyendiri jadi berkelompok
Paus Bungkuk Foto: Public domain pictures
Paus bungkuk (humpback) aslinya adalah hewan yang menyendiri dan terpencil, tapi ada perubahan dari perilakunya beberapa tahun belakangan. Science Alert melaporkan paus bungkuk mulai berkelompok mulai dari 20 hingga 200 kawanan di kawasan pesisir Afrika Selatan. Fakta ini ditemukan dalam sebuah studi dari University of Pretoria pada 2017. Ilmuwan kelautan tidak paham mengapa perilaku hewan purba ini berubah. Diprediksi perubahan ini terjadi karena semakin banyaknya jumlah populasi paus bungkuk. "Agak aneh melihat mereka (paus bungkuk) berada dalam satu kawanan besar," ujar Gisli Vikingsson, Kepala Penelitian Paus di Marine and Freshwater Research Institute, Islandia. 5. Pohon menari di Rusia
Pohon menari di Kaliningrad, Rusia. Foto: Wikimedia Commons
Di Kaliningrad, Rusia, ada sebuah hutan yang disebut dengan 'Dancing Forest' alias hutan yang menari. Ada alasan kenapa hutan ini diberikan nama seperti itu. Di dalamnya, ada pohon-pohon pinus yang memiliki bentuk tidak biasa, bahkan salah satunya terlihat seperti orang sedang menari. Pohon-pohon itu ditanam pada 1960 silam dan hanya ada tiga spesies pinus yang seperti itu. Menurut Atlas Obscura, teori yang beredar mengatakan bentuk pohon yang tak lazim itu kemungkinan disebabkan angin kencang, tanah yang tidak stabil, dan gangguan ulat. Beberapa warga sekitar juga menyebutnya sebagai 'hutan pemabuk'. 6. Materi gelap (dark matter) tidak seperti materi biasa
Ilustrasi Materi Gelap Foto: en.wikipedia.org
Materi (matter) terdiri dari proton, neutron, dan elektron, tapi apa yang membentuk materi gelap (dark matter) masih jadi sebuah misteri. Satu teori mengatakan materi gelap terbuat dari sesuatu yang sederhananya tidak bisa deteksi atau identifikasi. Dalam sebuah studi pada 2016, materi gelap disebut mungkin saja terbuat dari lubang hitam di masa permulaan dunia. Materi gelap tidak memantulkan atau memancarkan cahaya, tetapi konsentrasi zatnya yang tinggi dapat membelokkan cahaya, dan itulah yang diketahui para ilmuwan. Apabila beranggapan pengetahuan manusia tentang dunia dan fisika telah benar, maka ada lebih banyak materi gelap di kehidupan ini. Faktanya, materi gelap dibutuhkan untuk tarikan gravitasi yang cukup kuat untuk menciptakan planet dan galaksi. 7. Kucing mendengkur
kucing menggunakan kumisnya untuk navigasi Foto: Pexels
Sejak lama, mekanisme bagaimana kucing mendengkur masih jadi misteri yang belum terungkap. Menurut BBC, saat ini banyak pendapat yang mengatakan hal itu disebabkan otot-otot di sekitar laring kucing mengkerut, yang kemudian menciptakan getaran dan memberikan suara seperti mendengkur. Tapi alasan kenapa kucing mendengkur masih diperdebatkan. Satu hipotesis mengatakan mendengkur dapat mendorong pertumbuhan tulang karena frekuensi getarannya dapat membuat tulang semakin kuat sebagai respons terhadap tekanan. "Dengkuran di frekuensi 25-100Hz berhubungan dengan terbentuknya frekuensi penyembuhan dalam pengobatan terapi pada manusia," ungkap Gary Weitzman, seorang dokter hewan dan CEO San Diego Humane Society. 8. Sinyal misterius dari luar angkasa
Gambar terbaru dari galaksi yang diambil oleh Teleskop Hubble. Foto: Teleskop Luar Angkasa Hubble
ADVERTISEMENT
Fast Radio Bursts (FRB) adalah sinyal radio singkat yang terpancar seperti cahaya terang dan mengeluarkan energi setara 500 juta Matahari. Ahli astronomi meyakini sinyal ini terpancar setiap detik, tapi hanya sekitar 30 yang telah diidentifikasi. FRB 121102 yang terlacak dari luar Galaksi Bima Sakti, adalah satu-satunya sinyal yang muncul lebih dari sekali di lokasi yang sama. Kemunculan sinyal ini dikaitkan dengan bintang neutron muda, salah satu objek paling dalam di dunia. Studi juga menunjukkan jika FRB 121102 adalah satu dari dua tipe FRB. 9. Kawah misterius di Siberia
Kawah misterius di Siberia. Foto: Wikimedia Commons
Sebuah kawah raksasa bernama Patom di Siberia, Rusia, menjadi salah satu fenomena yang belum terungkap bagaimana bisa terbentuk. Kawah itu memiliki luas 520 kaki, dan memiliki tinggi gundukan 139 kaki yang terdiri dari batu gamping. Penduduk lokal menyebut kawah ini merupakan sarang burung elang dan sering diasosiasikan dengan kematian. Oleh karena itu, hewan-hewan juga dikatakan tidak ada yang berani mendekati kawasan tersebut. Kawah ini pertama kali dilaporkan oleh seorang ahli geologi Rusia bernama Vadim Kolpakov pada 1949. Namun, sebenarnya kawah ini telah tercipta sejak 500 tahun lalu. Beberapa anggapan tentang asal muasal kawah ini misalnya ledakan nuklir dan pesawat luar angkasa dan pesawat luar angkasa. Tapi, Russia Beyond berpendapat teori yang paling dirasa tepat adalah kawah ini terbentuk karena jaringannya meledak baik ketika magma keluar dan berubah menjadi bebatuan atau gagal meleburnya batu-batu panas.
ADVERTISEMENT