Akibat Main di Kandang Babi, Seorang Bocah Kena Infeksi Mengerikan

31 Maret 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kandang Babi Foto: JinhoLee/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kandang Babi Foto: JinhoLee/Pixabay
ADVERTISEMENT
Gara-gara bermain lumpur di kandang babi, seorang bocah perempuan mengalami infeksi mengerikan. Bocah berusia 10 tahun ini mulanya merasakan gatal dan sakit di kedua telapak kakinya. Ternyata, telapak kakinya itu telah ditumbuhi banyak bisul berwarna kehitaman.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut mulai muncul dua minggu setelah ia dan keluarganya pulang dari Brasil. Di Brasil, mereka sempat mengunjungi sebuah daerah perdesaan.
Bocah perempuan yang namanya dirahasiakan ini sempat bermain lumpur di sebuah kandang babi. Ia bermain di atas lumpur dengan kaki telanjang alias tanpa alas kaki.
Dua minggu setelah pulang ke negara asalnya yang namanya juga tidak diungkapkan, bocah ini mulai mengalami rasa gatal dan sakit di telapak kakinya. Anak kecil ini baru dibawa ke dokter setelah mengalami kondisi tersebut selama lebih dari seminggu.
Laporan kasus di New England Journal of Medicine (NEJM) memaparkan, anak perempuan ini mengalami tungiasis. Itu adalah kondisi kulit mengalami peradangan akibat masuknya parasit jenis Tunga penetrans.
ADVERTISEMENT
Pendek kata, bocah ini terinfeksi oleh kutu pasir. Para dokter berhasil mengangkat beberapa kutu tersebut dari kaki bocah malang ini.
Infeksi kutu pasir bisa terjadi ketika si kutu masuk ke dalam kulit. Saat masuk ke kulit, ia akan meninggalkan lubang kecil. Dari lubang itu, si kutu bisa bernapas, buang kotoran, dan menelurkan ratusan telur.
Dalam kurun waktu dua minggu, "sarang" si kutu di kulit bisa membesar hingga ukuran 10 milimeter. Biasanya, dalam waktu antara empat hingga enam minggu, si kutu akan mati sendiri.
Kejadian infeksi kutu pada manusia bisa terjadi ketika seseorang berjalan dengan kaki telanjang di daerah yang telah terinfeksi kutu.
Selain membuat kaki terasa gatal dan sakit, infeksi ini juga memberi pemandangan mengerikan. Telapak kaki yang terinfeksi akan dipenuhi bisul atau bentol berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
(Gambar telapak kaki si bocah bisa membuat Anda tidak nyaman. Jika masih penasaran melihat penampakannya, silakan scroll ke bawah ini.)
Pada 2013 lalu, seorang peneliti menemukan hal mengejutkan atas parasit ini. Di jurnal Science, peneliti bernama Gretchen Vogel mengungkapkan bahwa kutu pasir jantan melakukan seks ketika kutu betina telah masuk ke dalam kulit.
IFL Science melaporkan, sebenarnya satu kutu saja sudah cukup untuk menginfeksi seorang manusia.
Tungiasis sendiri termasuk ke dalam jenis penyakit infeksi dari daerah tropis. Sekitar 1 miliar orang di daerah-daerah miskin di dunia mendapat dampak negatif dari infeksi ini.
Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sendiri telah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tungiasis ini.
ADVERTISEMENT