Alasan Black Box Pesawat Diberi Warna Oranye

2 November 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Black Box yang ditemukan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Black Box yang ditemukan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, menemui titik terang setelah pada akirnya black box dari pesawat ini ditemukan pada Kamis (1/11). Black box berhasil ditemukan di kedalaman 30 meter oleh seorang penyelam TNI AL bernama Sertu Hendra.
ADVERTISEMENT
Ditemukannya black box ini diharapkan dapat membantu mengungkapkan misteri penyebab jatuhnya pesawat yang semula akan berangkat menuju Pangkal Pinang dari Jakarta tersebut.
Meskipun disebut sebagai black box, benda yang sebenarnya merupakan Flight Data Recorder (FDR) ini sesungguhnya bukan berwarna hitam, melainkan berwarna oranye, atau lebih tepatnya berwarna oranye internasional.
Mengapa warna oranye yang dipilih? Alasannya adalah karena warna oranye memiliki visibilitas (mudah dilihat) yang tinggi sehingga lebih mudah untuk ditemukan, terutama bila pencarian harus dilakukan di dalam air seperti dalam kasus jatuhnya pesawat Lion Air ini.
Dikutip dari dokumen milik US Naval Submarine Medical Center yang berjudul The Visibility of Colors Underwater, pada 1967 lalu Jo Ann S. Kinney bersama dengan rekan-rekanya dari Naval Submarine Medical Center, Connecticut, Amerika Serikat, melakukan penelitian untuk mencari warna yang paling mudah untuk dilihat dalam berbagai kondisi air.
Ilustrasi Kotak Black Box Rusak (Foto: Flickr / kathleen_kuzma)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kotak Black Box Rusak (Foto: Flickr / kathleen_kuzma)
Tempat yang dipilih untuk uji coba adalah Sungai Thames yang memiliki tingkat polusi tinggi dan air keruh, kemudian Long Island Sound yang juga agak keruh, Teluk Meksiko yang airnya lebih jernih, hingga Morrison Springs Water yang memiliki air paling jernih.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, baik pada warna yang memiliki sifat fluoresens (memancarkan cahaya yang diserap) ataupun non-fluoresens, warna oranye dianggap sebagai warna yang memiliki visibilitas tinggi dalam berbagai kondisi air, termasuk air yang keruh.
Warna oranye internasional bukan hanya digunakan untuk black box. Dengan alasan untuk keselamatan, NASA juga merancang baju astronautnya dengan warna oranye internasional karena warna ini terlihat kontras dengan lingkungan.
"Warna oranye sangat terlihat untuk pencarian dan penyelamatan," kata Brian Daniel dari NASA kepada Live Science. "Oranye adalah salah satu warna yang paling terlihat, terutama untuk penyelamatan di laut."