Aliran Limbah Beracun Ancam Danau Tertua dan Terdalam di Dunia

2 Agustus 2019 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi limbah beracun. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limbah beracun. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Para aktivis lingkungan di Siberia telah memperingatkan ihwal limbah beracun yang sedang mengancam danau tertua dan terdalam di dunia. Limbah itu mengalir ke arah danau tersebut akibat banjir besar yang melanda wilayah Siberia, Rusia.
ADVERTISEMENT
Danau yang dimaksud adalah Danau Baikal yang terletak di daerah pegunungan Siberia Selatan, di perbatasan Mongolia. Danau itu terbentuk antara 25 hingga 30 juta tahun yang lalu dengan kedalaman hingga 1.641 meter.
Berdasarkan luas permukaannya, Danau Baikal jadi danau ketujuh terbesar di dunia, dan diketahui sebagai danau dengan volume air tawar terbanyak di dunia. Danau itu mengandung lebih dari 20 persen air tawar di Bumi.
Namun, banjir yang terjadi di Kota Baikalsk, Siberia, yang terletak di tepi Sungai Baikal, telah merendam sebuah bekas pabrik pulp dan kertas Soviet. Di dalam pabrik itu terdapat penampungan bahan kimia beracun.
Danau pembuangan limbah, di Novosibirsk, Siberia, Rusia. Foto: AFP/Rostislav Netisov
Jika aliran limbah kimia tersebut mengalir ke danau, maka limbah ini akan memengaruhi air di Danau Baikal yang selama ini dianggap sebagai salah satu air terjernih di dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut Deva Petley dari University of Sheffield, Inggris, pabrik kertas itu ditutup pada tahun 2003. Di dalamnya masih ada 13 kolam penyimpanan limbah bekas hasil produksi kertas. Tiga di antaranya terletak di tepi danau dan tiga lainnya terletak di sebelah timur danau. Sementara sisanya ada di tempat yang lebih tinggi.
The Siberian Times melaporkan, para ahli mengatakan limbah yang disimpan di dalam kolam-kolam ini bisa tersapu ke danau oleh genangan air banjir. Jika ini terjadi, maka bisa menjadi bencana ekologis yang mengancam kelangsungan hidup sekitar 20.000 spesies endemik yang ada di danau tersebut.
Ilustrasi pembuangan limbah di sungai. Foto: Shutter Stock
Melihat lokasi dari penyimpanan limbah, menurut Petley, kemungkinan limbah itu bisa terseret banjir sangatlah tinggi. Secara keseluruhan, kolam itu menampung sekitar 6,2 juta ton limbah.
ADVERTISEMENT
“Konsekuensi terbesar ke Danau Baikal di Baikalsk akan benar-benar menjadi bencana. Dan perlu dicatat bahwa ini bukan satu-satunya kolam penyimpanan limbah di daerah ini," papar Petley.