Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Aneh Tapi Nyata, Gajah di India Gemar 'Merokok'
26 Maret 2018 7:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Kita biasa melihat manusia yang gemar merokok , karena itu adalah hal yang lumrah. Tapi, bagaimana jadinya jika ternyata hewan yang gemar merokok ?
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu tidak akan habis pikir, dan mempertanyakan bagaimana bisa?
Hal itu terjadi di India, ketika seekor gajah tertangkap kamera sedang 'merokok' di antara pepohonan hutan. Pemandangan aneh ini disaksikan oleh ilmuwan konservasi bernama Vinay Kumar, yang merupakan Asisten Direktur Wildlife Conservation Society (WCS) India.
Sang gajah tampak memasukkan kayu arang ke dalam mulutnya kemudian menyemburkan asap, persis seperti manusia yang sedang merokok.
WCS India mencoba menjelaskan alasan gajah itu 'merokok'.
"Saya yakin gajah itu mencoba menelan kayu arang. Ia terlihat mengambilnya dari tanah, kemudian menghembuskan abunya ke luar, dan mengkonsumsi sisanya," jelas Varun Goswami, ilmuwan program dan ahli biologi gajah dari WCS India, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Live Science .
ADVERTISEMENT
Goswami, beserta timnya menyaksikan kebiasaan aneh dari gajah yang merokok itu di Nagarahole National Park, ketika mereka sedang mengecek kamera tersembunyi di sana yang digunakan untuk mempelajari kehidupan para hewan, termasuk studi tentang macan dan mangsanya.
Dalam perjalanannya di hutan, Goswami dan timnya melihat gajah itu sedang berdiri di atas kayu-kayu pepohonan yang terbakar.
"Di India, Departemen Hutan sengaja membakar sebuah jalur api untuk mengendalikan terjadinya kebakaran hutan. Dan langkah ini meninggalkan kayu arang di hutan," papar Kumar, yang mengambil video gajah merokok tersebut.
Meski begitu, seekor gajah yang senang memakan kayu arang adalah sesuatu yang aneh. Monyet colobus sepertinya memakan arang juga, tapi diprediksi untuk melawan racun dari beberapa makanan yang ditelannya.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Live Science , para ilmuwan pada tahun 1997 dalam International Journal of Primatology menemukan monyet colobus merah Zanzibar kemungkinan besar satu-satunya hewan primata yang memakan kayu arang.
Dengan memakan arang, monyet itu diperkirakan bisa melahap kacang almond india dan pohon mangga, yang mengandung bahan-bahan kimiawi yang dapat menjadi racun bagi sistem pencernaan monyet.
Ilmuwan mengatakan kayu arang bisa mengikat racun dan membuat monyet hanya mengonsumsi protein saja dari kayu-kayu pepohonan.
Mungkin saja, sang gajah juga memakan kayu arang itu untuk hal yang sama.
"Arang memiliki kemampuan untuk mengikat racun yang dapat memberikan nilai kesehatan," kata Goswami, yang kemudian menambahkan arang bisa berfungsi sebagai obat.