Apa yang Terjadi jika Manusia Berhubungan Seks dengan Hewan?

10 September 2018 19:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bercinta dengan hewan di Kamasutra. (Foto: Kreactiva via pixabay.)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercinta dengan hewan di Kamasutra. (Foto: Kreactiva via pixabay.)
ADVERTISEMENT
Zoofilia atau ketertarikan seksual pada hewan merupakan hal tabu yang masih sering terjadi di seluruh penjuru dunia. Sebenarnya apa yang terjadi jika manusia bercinta dengan hewan? Adakah bahayanya? Ataukah justru bisa lahir keturunan campuran dari dua spesies berbeda?
ADVERTISEMENT
Kenyataannya praktik zoofilia menyimpan banyak bahaya bagi manusia. ASAP Science melaporkan ada sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal NCBI yang menemukan bahwa pria yang berhubungan seks dengan hewan memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker penis dibanding pria yang tidak.
Diduga hal tersebut akibat mikrotrauma pada jaringan penis yang terjadi saat seks dengan hewan. Ketika jaringan tersebut terkena hasil sekresi hewan dan agen infeksi lainnya, hal tersebut dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, riset lain yang dipublikasikan di jurnal Acta Chirurgica Belgica menemukan adanya trauma pada bagian kolorektal yang diikuti dengan infeksi bakteri berbahaya pada kasus manusia yang berhubungan seks dengan hewan.
Ilustrasi rasa sakit di daerah kemaluan pria. (Foto: derneuemann via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rasa sakit di daerah kemaluan pria. (Foto: derneuemann via pixabay)
Bisakah punya keturunan?
ASAP Science juga melaporkan ada sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal NCBI, yang menemukan bahwa sel sperma manusia tidak bisa menempel pada permukaan protein di sel telur babun.
ADVERTISEMENT
Hal ini berarti tidak akan bisa ada pembuahan yang bisa terjadi dan tidak akan ada keturunan campuran antara manusia dengan babun, misalnya.
Ilustrasi babun. (Foto: herbert2512 via Pixabay (CC0 Creative Commons))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi babun. (Foto: herbert2512 via Pixabay (CC0 Creative Commons))
Lalu mengapa ada orang yang melakukannya?
Menurut sebuah riset lain yang dipublikasikan di jurnal NCBI, ada beberapa faktor pendorong zoofilia. Dijelaskan ada alasan situasi, contohnya ketika seseorang sulit menemukan pasangan sesama manusia. Ada juga kemungkinan dorongan finansial, seperti ketika seseorang melakukan hubungan seks dengan hewan untuk acara seks atau pornografi.
Ilustrasi Menonton Film Porno (Foto: Thinkstock/OcusFocus)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menonton Film Porno (Foto: Thinkstock/OcusFocus)
Selain itu, faktor gangguan kognitif, ketidakdewasaan emosi, dan disregulasi dopamin juga bisa menjadi faktor pendorong seseorang untuk bercinta dengan hewan.
Praktik zoofilia ini tidak hanya membahayakan kesehatan orang yang bersangkutan, tapi juga bisa menyebabkan rumah tangganya hancur. Dalam hasil riset kasus yang dipublikasikan di jurnal NCBI pada 2009, ditemukan ada seorang pria yang meninggalkan istrinya demi hidup bersama kuda yang ia "cintai".
ADVERTISEMENT