Astronaut Apollo 8: Mengirim Manusia ke Mars Adalah Tindakan Bodoh

27 Desember 2018 14:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planet Mars (Foto: AlexAntropov86/ Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Planet Mars (Foto: AlexAntropov86/ Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apollo 8 merupakan misi pertama NASA yang bertujuan untuk mengirim manusia ke Bulan sekaligus misi NASA kedua yang membawa manusia ke luar angkasa. Roket yang membawa tiga astronaut, yakni Frank Borman, Jim Lovell, dan Bill Anders, tersebut mengudara pada 21 Desember 1968 dan berhasil mengelilingi Bulan.
ADVERTISEMENT
Tahun ini adalah perayaan ke 50 tahun misi Apollo 8. Bill Anders, salah satu astronaut yang ikut dalam misi tersebut, menjalani wawancara dengan BBC radio. Dalam wawancara tersebut, ia turut mengomentari rencana NASA selaku badan antariksa AS untuk mengirim manusia ke Mars.
Menurut Anders, mengirim manusia ke Mars adalah hal yang “bodoh” dan “nyaris edan”.
“Apa kepentingannya? Apa yang mendorong kita ke Mars?” kata Anders seperti dikutip dari IFL Science. “Saya rasa masyarakat umum tidak tertarik pada hal ini.”
NASA memang berencana untuk mengirim manusia ke Mars dalam beberapa puluh tahun kemudian. Sebelum mengirim manusia, NASA terlebih dahulu telah mengirim telah mengirimkan robot-robot yang digunakan untuk mempelajari Mars. Yang terbaru, NASA mengirimkan InSight untuk mempelajari bagian interior Planet Merah tersebut.
Robot InSight milik NASA di Planet Mars. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Robot InSight milik NASA di Planet Mars. (Foto: NASA)
Mengenai pengiriman misi tanpa awak, Anders justru sangat mendukung. Bahkan, ia mengatakan misi ini adalah hal yang luar biasa. “Terutama karena misi ini lebih murah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Anders mengatakan dukungan publik pada misi mengirim manusia ke Mars masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan jajak pendapat di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa kurang dari satu dari lima orang Amerika yang memilih misi mengirim manusia ke Mars menjadi misi prioritas. Bahkan lebih banyak orang yang menentang hal ini.
Bagi NASA sendiri, masih ada beberapa hal yang menghalanginya untuk mengirim manusia ke Mars. Salah satunya adalah roket yang dapat digunakan untuk mengirim manusia ke Mars belum selesai. Belum lagi, ancaman kerusakan otak dan kanker yang akan diderita oleh manusia yang berangkat ke Mars.
Ilustrasi kehidupan di planet Mars (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehidupan di planet Mars (Foto: Thinkstock)
Frank Borman, rekan Bill Anders di Apollo 8, punya pandangan yang juga skeptis soal rencana NASA tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak hal yang tidak masuk akal soal Mars," kata Borman. "Musk dan Bezos, mereka sedang berbicara tentang membangun koloni di Mars, itu omong kosong."
Meski begitu, Borman mengatakan ia tetap mendukung keinginan NASA.
“Saya tidak sekritis Bill pada NASA,” katanya. “Saya percaya kita butuh mengeksplorasi Tata Surya kita secara mendalam dan saya rasa manusia adalah bagian dari eksplorasi ini.”