Bau Kentut Kini Bisa Diubah jadi Aroma Mawar dan Cokelat

11 Desember 2017 15:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kentut (Foto: Matti Mattila/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kentut (Foto: Matti Mattila/Flickr)
ADVERTISEMENT
Kentut memang terkadang dapat membuat kita malu jika dikeluarkan di saat yang tidak tepat. Bahkan, ketika bau menyengat dari kentut mulai tercium, orang yang mengeluarkannya bisa jadi tak mau mengaku. Alhasil, gas buang angin dari perut itu justru dijadikan ajang saling tunjuk.
ADVERTISEMENT
Padahal, kentut adalah anugerah bagi mahluk hidup yang seharusnya disyukuri. Sebab, jika tidak dikeluarkan, gas di dalam tubuh itu akan membuat perut tak enak. Akibatnya, banyak penyakit yang bisa muncul.
Memang bau menyengat dari kentut seringkali membuat kita terganggu. Namun janganlah khawatir, karena kini bau menyengat itu bisa berubah menjadi wangi cokelat.
Dikutip dari Huffington Post, penemu asal Prancis bernama Christian Poincheval berhasil meracik varian baru sebuah pil yang bisa mengubah aroma bau kentut menjadi seperti wangi cokelat. Sebelumnya, pria asal Desa Gesvres itu telah meracik pil yang dapat membuat kentut beraroma seperti mawar, violet, serta bubuk pengurang kentut untuk hewan peliharaan.
Ilustrasi kentut. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kentut. (Foto: Thinkstock)
Pria berusia 65 tahun itu menjual pil tersebut secara online di Pilulepet.com seharga 23 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 300 ribu per 60 kapsul. Poincheval mengklaim pilnya tidak hanya menciptakan kentut beraroma coklat, tetapi juga varian baru ini dapat mengurangi gas usus dan kembung. Hal itu karena terdapat bahan seperti karbon nabati, adas, rumput laut, resin tanaman, bilberry, dan biji kakao.
ADVERTISEMENT
"Saat kami mulai makan daging, bau perut kembung menjadi sangat tidak mengenakkan. Sehingga kami perlu menemukaan sesuatu yang bisa membuat baunya lebih enak," ujar Poincheval.
Pil tersebut laris dibeli orang-orang yang memiliki masalah perut kembung, bahkan ada juga yang membelinya hanya untuk bahan lelucon bagi teman mereka.
"Beberapa orang membelinya karena mereka bermasalah dengan perut kembung dan beberapa membelinya sebagai lelucon untuk dikirim ke teman mereka. (Saat) Natal selalu terjadi lonjakan penjualan," katanya.
Christian Poincheval mengatakan, ide menciptakan pil itu muncul setelah dirinya mengalami kejadian tak mengenakkan ketika acara makan malam bersama teman-temannya pada 2006 silam. Ia bersama temannya mengeluarkan bau kentut yang sangat menyengat yang hampir membuatnya tercekik.
"Setelah makan berlebihan di restoran, kentut kami hampir membuat tercekik karena bau yang sangat menyengat. Bahkan orang-orang di meja sebelah kami merasa terganggu," ucap pria berjenggot putih itu.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Smithsonian, Poincheval meneliti bahan-bahan alami dan menghabiskan tiga bulan untuk menguji formulanya di sebuah laboratorium di Prancis. Hingga akhirnya, Poincheval membuat kombinasi sempurna dari karbon nabati, adas, dan bahan alami lainnya. Kemudian ia menjual pil yang diklaim bisa membuat kentut jadi sewangi mawar dan violet itu ke pasar.
Namun meski pil-pil buatan Poincheval itu laku terjual di pasaran, Anton Emmanuel, ahli gastronologi di University College Hospital in London mengatakan khasiat pil tersebut patut dipertanyakan.
"Aku punya sedikit keraguan bahwa kandungan tablet tersebut dapat menghasilkan profil gas berbeda," kata Emmanuel dalam lansiran The Verge.
Apakah pil tersebut dapat menghasilkan cukup gas yang bisa membuat aroma kentut benar-benar berbeda, hal itu merupakan pertanyan ilmiah yang menurut Emmanuel patut diajukan.
ADVERTISEMENT