Begini Cara Para Astronaut Update Akun Medsos dari Luar Angkasa

4 Desember 2017 8:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut NASA. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA. (Foto: NASA)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi kamu yang menjadi followers akun media sosial (medsos) NASA dan para krunya, tentu tidak asing dengan nama-nama seperti Randolph Bresnik, Scott Kelly, Reid Wiseman, Chris Hadfield dan Samantha Cristoforetti. Mereka adalah para astronaut yang wajah dan akun medsosnya sering muncul menghiasi berbagai postingan tentang luar angkasa, baik di akun pribadi mereka maupun akun milik NASA.
ADVERTISEMENT
Pasti banyak orang yang sering bertanya-tanya: bagaimanakah cara para astronaut --yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS/International Space Station)-- mengunggah foto dan video dari luar angkasa itu ke akun medsos mereka?
Apakah ada Wi-Fi di ISS? Bagaimana mereka bisa buka Facebook, Twitter dan Instagram di atas sana?
Pertanyaan-pertanyaan itu tentu kerap muncul di benak banyak orang saat mereka melihat foto-foto terkini para astronaut yang sedang berada di luar angkasa sana.
Menurut astronaut NASA Reid Wiseman, sebagaimana dilansir Pop Science, sebenarnya dia dan para astronaut lain tidak memiliki waktu khusus dalam jadwal harian mereka untuk memperbarui konten di akun medsos.
Pekerjaan mereka di sana juga sangat padat dan sibuk. Biasanya, mereka kerja hingga 12 jam sehari.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan rajinnya mereka mengunggah konten di media sosial, Wiseman berkata itu didorong oleh keinginan membagikan keindahan Bumi yang disaksikan para astronaut dari kaca ISS.
"Kami pernah menyelinap keluar untuk mengambil gambar bumi. Saya rasa kita harus membagikannya. Karena itu (bumi) luar biasa cantik," ujar Wiseman.
Bantuan dari Spesialis Medsos di Bumi
Para astronaut memiliki banyak dokumentasi foto yang diambil dari perangkat mereka. Tetapi, untuk mempublikasikannya ke media sosial, Wiseman dan para astronaut mendapat bantuan dan arahan dari Craig Bernard, seorang ahli media sosial NASA yang berada di Bumi.
NASA dan lembaga antariksa lain tentu saja memiliki prosedur masing-masing terkait kebijakan publikasi konten di media sosial. Akan lebih praktis jika para astronaut mengirim konten ke Bumi lalu tim media sosial menaikkan konten tersebut akun Twitter, Instagram, atau Facebook, para astronaut.
ADVERTISEMENT
Wiseman juga menambahkan bahwa setelah dirinya dan Bernard membicarakan strategi media sosial, yang ia perlu lakukan adalah memberikan konten kepada Bernard.
"Saya akan mengembangkan konten, memasukkan gambar atau video Vine (aplikasi layanan berbagi video durasi pendek) ke dalam email. Kemudian Craig akan menampilkan konten tersebut ke Twitter," kata Wiseman.
Sulitnya Update Medsos dari ISS
Memposting gambar atau video dari ISS juga menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para astronaut. Mereka tentu saja memakai komputer untuk bekerja, tetapi koneksi Internet di sana, tidak bisa diandalkan dan sangat lambat.
"Kami mengitari Bumi setiap 90 menit. Jadi kami sering berganti jaringan satelit, dan setiap berganti jaringan yang biasanya 20 menit sekali saya terputus dari internet," kata Wiseman.
ADVERTISEMENT
Wiseman menceritakan bahwa untuk masuk ke akun Twitter guna memposting berbagai gambar telah menjadi suatu kegiatan yang tidak praktis dan hampir tidak mungkin ia lakukan hingga akhirnya NASA menemukan sebuah solusi mudah bagi para astronaut di ISS.
Untuk mengakali kerumitan komunikasi ini, NASA membuat sistem email bernama LiveMail yang sangat canggih dan terhubung dengan satelit.
"Kami memiliki LiveMail. Jadi selama kita berada dalam jangkauan Satelit TDR (satelit sistem komunikasi NASA) kita dapat mengirimkan email," kata Wiseman.
Menurutnya, LiveMail berhasil memangkas waktu untuk mengirimkan konten atau gambar dari ISS ke Bumi yang biasanya memakan waktu 20 sampai 25 menit menjadi satu menit saja.
Setelah itu, konten yang dikirimkan akan diolah oleh Bernard yang akan mempostingnya di akun astronaut yang mengirimkan konten tersebut.
ADVERTISEMENT
Memang seluruh proses publikasi konten untuk bisa tayang di akun para astronaut terasa sangat rumit. Namun demi memberikan edukasi sekaligus memperlihatkan keindahan Bumi dari luar angkasa, para astronaut nampaknya tak akan lelah untuk membagikan hasil dokumentasi mereka di akun medsos mereka.
Ketika banyak orang di bumi men-gupdate medsos mereka sebagai bentuk narsistik semata, para astronaut ini bersusah payah meng-update medsos mereka sebagai bentuk dedikasi untuk memberikan edukasi serta memperlihatkan keindahan planet biru kita. Ya, bentuk edukasi supaya semakin banyak orang yang percaya pada fakta bahwa bumi itu bulat, bukan datar.