Bisakah Kita Tidur Cuma Sebentar, tapi Tubuh Tetap Segar?

13 Maret 2018 10:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Biasanya kita, manusia, memerlukan waktu sekitar delapan jam tidur untuk kembali segar bugar.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya hal ini cukup disayangkan, mengingat kita hanya memiliki 24 jam sehari dan jika delapan jamnya kita gunakan untuk tidur maka sepertiga hidup kita akan habis di atas tempat tidur.
Hal ini menjadi pertanyaan baru, bisakah kita tidur dalam jangka waktu yang lebih pendek namun lebih berkualitas dan dapat membuat tubuh lebih segar?
Menurut Edward Yong, konsultan kesehatan, hal itu sangat mungkin. "Tidur lima jam itu cukup, selama tidur itu berkualitas," ujar Yong pada acara kampanye Hari Tidur Sedunia yang diselenggarakan oleh AM Life di Jakarta, Senin (12/3).
Namun ia menambahkan, hal itu agaknya sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan sulitnya orang untuk bisa mencapai siklus tidur yang baik.
ADVERTISEMENT
Siklus tidur yang baik adalah ketika lima tahap tidur, yang empat tahap awalnya adalah untuk tidur NREM (non-rapid eye movement) atau tidur ringan dan kemudian ditutup dengan tahap tidur REM (rapid eye movement) atau tidur nyenyak, terjadi dengan sempurna.
"Untuk kebanyakan orang, ini agak tidak mungkin (mencapai siklus tidur yang baik dalam waktu sebentar)," jelasnya.
Kampanye Hari Tidur Sedunia di Jakarta (Foto: Sayid Mulki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye Hari Tidur Sedunia di Jakarta (Foto: Sayid Mulki/kumparan)
Sementara itu menurut Aurora Lumbantoruan, psikolog klinis, tidur lama atau sebentar tidak ada bedanya selama si orang yang tidur merasa puas dan baik-baik saja.
"Selama orang itu merasa hal itu (tidur sebentar) baik saja, dari bidang psikologi ya tidak ada masalah," kata Aurora.
Menurutnya, semua kembali kepada kondisi dan rutinitas si orang itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja orang hanya tidur lima jam, tapi karena dia sudah biasa ya dia merasa tidak masalah dengan itu," tambahnya.
Hal ini berkaitan dengan rutinitas yang tubuh jalani. Aurora juga menjelaskan, tubuh kita menyukai rutinitas karena hal tersebut membuat tubuh lebih tenang.