Buaya Oranye di Afrika Berevolusi Menjadi Spesies Baru

1 Februari 2018 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buaya Oranye (Foto: Abanda Expedition)
zoom-in-whitePerbesar
Buaya Oranye (Foto: Abanda Expedition)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buaya kecil berwarna oranye yang ditemukan di gua-gua di Afrika Tengah mungkin sedang berevolusi menjadi spesies baru.
ADVERTISEMENT
Habitat mereka yang gelap dan faktor kondisi lainlah yang menyebabkan perubahan cepat ini, kata tim peneliti internasional yang saat ini sedang melakukan uji genetik pada spesies baru ini.
“Akibat isolasi dan mereka jarang keluar dari gua, buaya ini menjalani proses evolusi menjadi spesies baru,” kata ahli herpetologi dari Florida International University, Matthew Shirley, kepada National Geographic, sebagaimana dilansir Science Alert, Rabu (31/1).
Sejak buaya ini ditemukan di Gabon, Afrika, pada tahun 2008, para ilmuwan telah tertarik pada buaya ini. Buaya ini terlihat aneh karena terbiasa hidup di kegelapan serta memangsa kelelawar dan jangkrik.
Gua Tempat Tinggal Buaya Oranye (Foto: Abanda Expedition)
zoom-in-whitePerbesar
Gua Tempat Tinggal Buaya Oranye (Foto: Abanda Expedition)
Kini para peneliti sedang menjalani penelitian mengenai pergerakan dan pola kembang biak buaya kerdil dari Afrika ini, serta membandingkannya dengan kerabat mereka yang tinggal di luar gua.
ADVERTISEMENT
Keunikan lainnya dari buaya ini adalah kulit mereka berwarna oranye. Kulit buaya ini menjadi oranye ketika bertambah usia karena asam yang dihasilkan oleh kotoran kelelawar di air tempat mereka hidup.
“Kotoran kelelawar mengandung urea,” kata Shirley. “Ketika mereka berendam di air yang penuh kotoran, kami pikir asam di air mengubah warna kulit mereka.”
Haplotype (kelompok alel/gen berlokus sama yang cenderung diwariskan bersama-sama sebagai sebuah kelompok) pada 30-40 buaya ini juga sudah berubah. Mereka sudah menjadi spesies yang bermutasi.
Penentuan spesies mereka masih dilakukan dan tim peneliti masih menulis laporan lanjutan mengenai hal ini.
Satu hal yang belum terjawab adalah bagaimana mereka berkembang biak. Meskipun peneliti pernah menemukan buaya muda dari kelompok buaya oranye ini meninggalkan gua untuk kawin dan beranak, tidak diketahui apakah buaya tua juga masih berkembang biak atau mereka hanya ingin berkembang biak ketika ada cahaya.
ADVERTISEMENT
Tim tersebut menduga beberapa buaya dari luar mungkin masih masuk ke gua selama beberapa generasi. Hal seperti inilah yang mungkin terjadi pada buaya oranye ini beberapa ribu tahun lalu hingga akhirnya mereka menjadi penghuni gua.
Wajah buaya oranye. (Foto: Abanda Expedition)
zoom-in-whitePerbesar
Wajah buaya oranye. (Foto: Abanda Expedition)
Pembahasan mengenai penemuan buaya oranye ini telah dipublikasi di African Journal of Ecology.
Buaya yang tinggal di gua adalah hal yang unik. Sebab, gua bukanlah lingkungan yang wajar untuk tempat tinggal buaya.
Penemuan spesies buaya oranye ini telah jadi bukti bahwa buaya bisa beradaptasi dalam berbagai lingkungan.