Ciri-ciri Penyakit Alzheimer Ditemukan pada 13 Lumba-lumba

1 April 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lumba-lumba Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lumba-lumba Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit Alzheimer bukan cuma menyerang manusia. Lumba-lumba juga bisa menderita penyakit ini. Itu dibuktikan para peneliti yang memeriksa 13 lumba-lumba yang terdampar di pantai Florida dan Massachusetts, Amerika Serikat, dengan kondisi otak yang penuh dengan plak amiloid, sebuah ciri yang juga dialami para penderita Alzheimer bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Selain plak amiloid di dalam otak lumba-lumba, tim juga menemukan racun lingkungan β-Methylamino-L-alanine (BMAA) atau asam amino non-proteinogenik yang diproduksi oleh cyanobacteria. BMAA adalah neurotoksin dan yang memainkan peran dalam berbagai kondisi neurodegeneratif, termasuk penyakit Alzheimer.
Cyanobacteria berasal dari ganggang biru-hijau. Ia sangat mudah ditangkap di jaring makanan laut dan paparan makanan kronis yang diduga sebagai penyebab penyakit neurologis termasuk Alzheimer, Parkinson, dan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
Ilustrasi Lumba-lumba Foto: NOAA NMFS / Wikimedia Commons
Para ilmuwan yang mempelajari temuan ini mengatakan, kejadian ini adalah sebuah peringatan untuk manusia, karena paparan beracun dari laut ini juga bisa berdampak pada kesehatan manusia.
"Dengan meningkatnya frekuensi dan durasi tersebarnya cyanobacterial di perairan pantai, lumba-lumba mungkin memberikan peringatan dini bahwa paparan beracun di laut juga dapat berdampak pada kesehatan manusia," kata ahli saraf, Deborah Mash, dari University of Miami.
ADVERTISEMENT
Lumba-lumba adalah salah satu hewan yang dapat memberikan contoh bagaimana BMAA dapat memicu penyakit Alzheimer. Terbukti, pada tahun 2017, lumba-lumba telah menunjukkan adanya tanda-tanda menderita penyakit umum yang sering dialami manusia lanjut usia.
Lumba-lumba yang ditemukan di perairan pesisir Florida pada umumnya juga terpapar ganggang-ganggang berbahaya. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa paparan makanan BMAA berlebih dapat memicu perubahan neurodegeneratif pada manusia dan primata.
Penyakit Alzheimer yang dialami lumba-lumba menjadi indikasi dari kondisi lingkungan yang makin buruk, tetapi para peneliti belum dapat menjelaskan secara pasti penyebab utama Alzheimer pada lumba-lumba. Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk meneumkan penyebabnya.
Bersamaan dengan itu, manusia harus terus berusaha menghindari paparan cyanobacterial.