Faktor Penyebab Paus Bungkuk Terdampar di Tengah Hutan Amazon

26 Februari 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor Paus Bungkuk Terdampar di Tengah Hutan Amazon, Kok Bisa? Foto: Instagram @bicho_dagua
zoom-in-whitePerbesar
Seekor Paus Bungkuk Terdampar di Tengah Hutan Amazon, Kok Bisa? Foto: Instagram @bicho_dagua
ADVERTISEMENT
Penemuan seekor paus bungkuk yang mati di tengah hutan Amazon, Brasil, Minggu (24/2), mengejutkan para peneliti. Pasalnya, paus bungkuk setinggi 8 meter itu ditemukan jauh dari habitat aslinya, yakni laut.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menduga, paus bungkuk itu terdampar usai disapu gelombang pasang, hingga akhirnya terlepas dari kawanannya. Besar dugaan, paus itu juga mati karena stres. Namun hal ini belum bisa dibuktikan, mengingat belum ada data pasti terkait hal tersebut.
Lalu, faktor apa saja yang menyebabkan seekor paus bisa terdampar? Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seekor paus terdampar, di antaranya adalah faktor lingkungan, seperti cuaca buruk hingga penyakit.
Paus memiliki jangkauan yang luas di sebagian besar lautan dunia, termasuk berlayar ke lembah Amazon, tempat paus ini ditemukan.
Mereka diketahui bermigrasi puluhan ribu kilometer setiap tahunnya, mencari makan di laut kutub sebelum pindah ke perairan yang lebih hangat untuk berkembang biak dan melahirkan. Proses migrasi itulah yang memungkinkan seekor paus akan terdampar.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, sebagaimana dikutip dari IFL Science, peneliti menemukan bahwa seekor paus juga bisa terdampar akibat badai matahari. Ledakan energi elektromagnetik yang disebabkan matahari bisa menghancurkan navigasi yang dimiliki paus.
Selain itu, terkadang kegiatan manusia juga bisa menjadi penyebab utama kenapa paus bisa tersesat, khususnya kegiatan militer yang melibatkan penggunaan sonar. Sebuah penelitian menunjukkan, sonar dapat menyebabkan beberapa spesies ikan paus menjadi tertekan.
Rasa tertekan ini memicu paus berperilaku tak lazim dan mengganggu mereka dalam mengelola gas di dalam tubuhnya--suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit dekompresi. Akibatnya, kemampuan mereka menyelam dan timbul ke permukaan dengan aman pun terganggu.
Kebisingan di dalam laut akibat ulah manusia yang memasukkan suara ke dasar lautan menjadi masalah besar bagi kelangsungan hidup seekor paus. Meski jumlah populasi paus tampaknya meningkat, namun International Union for Conservation of Nature and Natural Resources mencatat bahwa spesies ini sebenarnya sedang terancam punah.
ADVERTISEMENT