Foto Ini Perlihatkan Seekor Burung Hantu yang ‘Menyatu’ dengan Pohon

7 Juli 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung Hantu Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Burung Hantu Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang fotografer alam liar bernama Alan Murphy berhasil mengabadikan beberapa foto yang memperlihat seekor burung hantu abu-abu besar di sebuah hutan di British Columbia, Kanada. Yang menarik, salah satu fotonya menunjukkan bahwa burung tersebut seolah menyatu dengan sebuah pohon cemara putih karena si burung memiliki warna tubuh yang sangat mirip dengan batang dan dahan pohon di hutan tersebut.
ADVERTISEMENT
Karena seolah menyatu dengan pohon tersebut, keberadaan burung hantu itu jadi begitu tersamarkan di salah satu foto tersebut. Namun begitu, Murphy dengan jeli masih dapat menyadari keberadaan burung hantu tersebut. Foto Murphy lainnya akan membuat kita sadar bahwa burung hantu tersebut memang ada dan sedang bertengger di pohon cemara itu.
"Sambil mencari-cari burung di hutan-hutan British Columbia, aku menemukan (burung hantu) pejantan ini. Rasanya seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Lihat apakah kamu bisa melihat burung hantu abu-abu besar (great gray owl) itu. Alam sungguh luar biasa!!" tulis Alan Murphy Photography dalam sebuah postingan di akun Facebooknya pada 25 Juni lalu. Dalam postingan tersebut ia mengunggah salah satu foto yang memperlihatkan betapa burung hantu itu begitu “menyatu” dengan batang dan dahan pohon.
ADVERTISEMENT
IFL Science melansir, di British Columbia, Kanada, tingkat populasi burung hantu abu-abu besar dianggap cukup stabil. Spesies bernama latin Strix nebulosa ini biasanya membutuhkan pohon-pohon besar yang sehat di hutan konifer dan hutan campuran untuk membuat sarang. Mereka butuh pohon yang besar seperti cemara dan pinus karena ukuran sarang mereka biasanya juga besar.
“Burung hantu abu-abu besar adalah burung hantu terbesar di dunia, bukan berdasarkan beratnya, tapi berdasarkan panjangnya,” kata Murphy, sebagaimana dilansir IFL Science.
Tidak seperti burung-burung berukuran lebih kecil yang berkamuflase atau menyamarkan keberadaan mereka untuk menghindar dari predator, burung hantu abu-abu besar ini berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya untuk menangkap mangsa mereka yang berukuran kecil, seperti tikus atau hewan pengerat lainnya.
ADVERTISEMENT
"Cara mereka berburu adalah dengan menemukan tempat bertengger dan mereka berdiri dengan tenang di satu tempat. Mereka memiliki penglihatan yang sangat bagus (untuk mengintai mangsa)," jelas William Blake, ahli biologi unggas, kepada IFL Science.
"Mereka telah berevolusi memiliki kemampuan kamuflase yang sangat baik untuk mendapatkan waktu yang lebih tepat dalam memburu mamalia (hewan pengerat itu)," kata Blake lagi.
Selama periode bersarang, burung hantu jantan akan melakukan semua perburuan, sementara betinanya tetap berada di sarang bersama anak-anak mereka. Murphy mengatakan dirinya pergi memotret di hutan itu setiap tahunnya sehingga ia mengetahui lokasi beberapa sarang burung hantu yang tiap tahunnya didatangi kembali oleh spesies berukuran besar tersebut.
Secara keseluruhan, populasi burung hantu abu-abu besar di Amerika Utara dan Eurasia kini telah meningkat. Sebagian besar faktornya adalah karena upaya konservasi. Diperkirakan, saat ini ada 50.000 hingga 99.000 ekor burung hantu abu-abu besar yang hidup di di alam liar.
ADVERTISEMENT