Hilang Selama 28 Tahun, Lensa Kontak Ditemukan di Kelopak Mata

15 Agustus 2018 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil pemindaian MRI temukan lensa kontak berusia 28 tahun di kelopak mata seorang perempuan. (Foto: Sirjhun Patel via BMJ Case Reports)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil pemindaian MRI temukan lensa kontak berusia 28 tahun di kelopak mata seorang perempuan. (Foto: Sirjhun Patel via BMJ Case Reports)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lensa kontak memang banyak memberikan manfaat bagi manusia. Mulai dari membantu penglihatan hingga mempercantik penampilan. Namun ada juga bahaya dari pemakaian lensa kontak ini, dan hal tersebut dialami oleh seorang perempuan di Inggris.
ADVERTISEMENT
Dilansir Live Science, seorang perempuan berusia 42 tahun asal Inggris yang tidak disebutkan namanya mendatangi dokter mata dengan keluhan terjadi pembengkakan di kelopak kirinya. Ternyata pembengkakan tersebut terjadi akibat lensa kontak milik si perempuan yang hilang 28 tahun lalu.
Dijelaskan dalam jurnal BMJ Case Reports bahwa lensa kontak tersebut menempel dengan sebuah kista di kelopak mata kiri si perempuan. Dari hasil pemindaian MRI (Magnetic resonance imaging) ditemukan bahwa kista tersebut berukuran 8 x 4 x 6 milimeter.
Untungnya, tim dokter yang menangani kasus ini akhirnya telah berhasil mengangkat kista tersebut.
Kista di balik kelopak mata
Ketika kista itu diangkat, tim dokter menemukan kejutan di dalamnya. Yakni adanya sebuah lensa kontaknya.
ADVERTISEMENT
Awalnya pasien tersebut tidak bisa mengingat bagaimana sebuah lensa kontak bisa sampai ke kelopak matanya. Namun ternyata menurut pengakuan ibu dari pasien, mata si pasien pernah terkena kok saat bermain bulu tangkis, 28 tahun lalu.
Lensa kontak yang selama 28 tahun tersimpan di bagian dalam kelopak mata seorang perempuan. (Foto: Sirjhun Patel via BMJ Case Reports)
zoom-in-whitePerbesar
Lensa kontak yang selama 28 tahun tersimpan di bagian dalam kelopak mata seorang perempuan. (Foto: Sirjhun Patel via BMJ Case Reports)
Kala itu si pasien masih berusia 14 tahun dan kehilangan lensa kontaknya. Setelah kejadian tersebut ia tak pernah menggunakan lensa kontak lagi.
Para dokter mengambil kesimpulan bahwa lensa kontak berpindah dari bola mata ke bagian dalam kelopak si perempuan dan kemudian berdiam di sana selama 28 tahun. Namun demikian belum diketahui bagaimana lensa kontak bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan serta peradangan setelah 28 tahun berdiam di kelopak mata si perempuan.
Selain itu, para dokter juga menuliskan dalam laporannya bahwa tidak diketahui adanya pemicu yang dapat menyebabkan simtom tersebut mulai terjadi. Perempuan itu sendiri pernah melaporkan ke dokter bahwa kelopak mata sebelah kirinya mengalami penurunan. Suatu hal yang diduga para dokter akibat lensa kontak tersebut.
ADVERTISEMENT