Ilmuwan Temukan Spesies Monyet Baru di Brasil

6 Agustus 2019 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monyet marmoset Mico munduruku. Foto: Jurnal PeerJ
zoom-in-whitePerbesar
Monyet marmoset Mico munduruku. Foto: Jurnal PeerJ
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekelompok ahli ekologi menemukan spesies monyet marmoset baru yang hidup di daerah terpencil di hutan Amazon. Monyet marmoset ini memiliki nama Ilmiah Mico munduruku.
ADVERTISEMENT
Nama ini diambil dari bahasa latin yang terdiri dari dua suku kata, yakni “mico” yang berarti “flash” atau cahaya. Sementara "munduruku" berarti orang pribumi yang tinggal di lembah Sungai Amazon.
Spesies marmoset baru ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan spesies marmoset Amazon lainnya. Mico munduruku memiliki ekor berwarna putih laiknya salju. Sedangkan marmoset lain biasanya memiliki ekor berwarna hitam.
Adalah Rodrigo Costa-Araújo dari National Institute of Amazonian Research di Brasil, orang pertama yang menemukan spesies baru ini. Ia menemukannya secara tidak sengaja ketika tiga ekor marmoset sedang duduk di puncak sebuah pohon di daerah Amazon tenggara, dekat dengan Sungai Tapajos dan Sungai Jamanxim. Menurut Costa-Araújo, marmoset tersebut memperlihatkan pigmentasi yang tidak biasa dari marmoset yang pernah ditemukan.
Ilustrasi monyet marmoset Mico munduruku. Foto: Jurnal PeerJ/Stephen Nash
Untuk mengetahui lebih lanjut, Costa-Araújo dan timnya kemudian mengadakan 10 ekspedisi antara tahun 2015 dan 2018 ke wilayah “kunci” Amazon Selatan dengan sedikit atau tanpa informasi yang menjelaskan marmoset unik ini. Mereka mencatat koordinat geografis, waktu, dan jenis habitat masing-masing penampakan marmoset ekor putih.
ADVERTISEMENT
Di bawah izin yang dikeluarkan oleh Chico Mendes Institute for Biodiversity Conservation, sebuah divisi dari Kementerian Lingkungan Hidup Brasil, para peneliti juga mengumpulkan lima spesimen marmoset ekor putih lainnya untuk diperiksa lebih dekat.
Hasilnya, penandaan dan pigmentasi marmoset tersebut menjadi karakteristik pertama yang membedakan marmoset ekor putih dengan marmoset yang pernah diidentifikasi lainnya. Para peneliti menemukan, selain memiliki ekor putih, Mico munduruku juga memiliki punggung berwarna krem-kekuningan, tangan putih, kaki putih, dan lengan putih dengan bercak krem-kekuningan di sikunya.
Kedua, secara DNA, genom Mico munduruku menunjukkan bahwa spesies baru ini terkait erat tetapi terpisah dari marmoset Amazon yang pernah diketahui.
Jenis-jenis monyet marmotes. Foto: Jurnal PeerJ
Lebih lanjut, marmoset ekor putih dapat ditemukan di daratan yang memiliki luas sekitar 55.000 kilometer persegi yang mencakup tujuh daerah di hutan Amazon. Sayangnya, area ini sedang mengalami ancaman serius terkait degradasi lingkungan yang sangat luas, dari penambangan liar dan ekspansi pertanian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di area itu juga rencananya akan dibangun empat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang bisa mengancam habitat spesies marmoset yang baru ditemukan ini.
“Jadi, ibarat kita baru menemukan spesies ini, tapi kita juga sudah mengkhawatirkan kelangsungan hidupnya,” tulis para peneliti di laporan hasil riset mereka, seperti dikutip dari IFL Science. “Ancaman akan meningkat ketika PLTA dan skema infrastruktur seperti jalan dan jalur transmisi selesai dibangun. Ini akan mendorong pengurangan hutan yang lebih intens di wilayah tersebut.”
Para peneliti juga mengatakan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui jangkauan, populasi, dan habitat dari spesies Mico munduruku ini. Penelitian lanjutan diperlukan supaya nanti hasilnya bisa digunakan untuk menentukan status konservasi spesies monyet baru ini serta mengupayakan cara yang tepat dalam mengurangi ancaman deforestasi lingkungan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup mereka.
ADVERTISEMENT