Ini Waktu Terbaik Menyiram Tanaman di Musim Kemarau

Ilustrasi menyiram tanaman (Foto: annawaldl/Pixabay)

Musim kering memang musuh besar bagi tanaman karena berkurangnya pasokan air dari air hujan sehingga tanaman menjadi lebih cepat kering, bahkan mungkin akan mati kalau tidak diurus dengan benar.

Tanaman membutuhkan air untuk membawa nutrisi dari tanah ke sel-sel tubuhnya. Selain itu, air juga dibutuhkan untuk membuat suhu tanaman tetap sejuk dan untuk menggantikan air yang keluar melalui stomata.

Apabila tanaman kekurangan air dalam waktu yang terlalu lama, tanaman akan mulai layu. Layunya tanaman merupakan pertanda adanya kerusakan pada sel-sel tanaman dan kerusakan tersebut dapat diperbaiki kembali bila kita segera menyiram tanaman.

Adapun bila tidak segera disiram, maka tanaman akan mati selamanya.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan bisa bertahan selama musim kemarau?

Jangan siram tanaman di bawah sinar matahari terik

Berdasarkan penjelasan Alastair Culham, Associate Professor of Botany di University of Reading, menyiram tanaman di bawah matahari terik sangatlah tidak efisien. Hal ini dikarenakan air akan menguap terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam tanah dan berguna untuk tanaman.

Karena itu, kalau kamu terbiasa menyiram tanaman di siang hari ataupun menjelang siang, sebaiknya kamu mengganti waktu menyiram tanamanmu, tulis Culham di The Conversation.

Ilustrasi Siang Terik (Foto: Pixabay)

Culham menganjurkan, siramlah tanaman di sore hari atau menjelang malam. Hal ini akan membuat tanaman sempat mengeringkan diri setelah disiram karena masih ada sisa sinar matahari sehingga tanaman tidak kelebihan air. Selain itu, air yang disiram pun pun tetap cukup terseram oleh akar hingga sepanjang malam.

Akan tetapi jika kamu memang tak sempat menyiram tanaman setiap sore menjelang malam dan telah terbiasa menyiram tanaman di pagi hari, maka siramlah tanaman pada pagi-pagi sekali sebelum matahari mulai terik.

Ketika menyiram tanaman, saran Culham, pastikan bagian tanah yang mengubur akar tanaman sudah cukup basah dan jangan biarkan tanah terlalu kering. Karena itu, ketika menyiram tanaman, arahkan airnya ke tanah, bukan ke tanaman karena yang akan menyerap air adalah akar.

Selain itu, pastikan juga jangan terlalu berlebihan saat menyiram tanaman. Perlu diperhatikan, meskipun tanah di permukaan terlihat kering, setelah disiram, bagian dalam tanah sebenarnya sudah cukup menyerap air.