news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Irwandi Jaswir, Profesor 'Halal' Peraih Penghargaan Raja Faisal

12 Januari 2018 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irwandi Jaswir. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irwandi Jaswir. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Profesor Dr. Irwandi Jaswir kini tengah menjadi perbincangan internasional.
ADVERTISEMENT
Profesor Indonesia ini baru saja dianugerahi penghargaan King Faisal International Prize untuk kategori Service to Islam atau Berjasa untuk Islam.
Upaya profesor ‘halal’ ini dalam mengembangkan halal science memang patut diacungi jempol. Visinya dalam mengembangi halal science adalah untuk mempermudah pendeteksian unsur yang haram bagi umat Islam di dalam makanan atau produk lainnya seperti obat dan kosmetik, sehingga Umat Islam tidak perlu lagi bingung ketika memilih produk halal.
Profesor Irwandi lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 20 Desember 1970. Setelah menamatkan pendidikan SMA di Bukittinggi, ia hijrah ke Bogor untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor. Jurusan yang diambil adalah Teknologi Pangan dan Gizi di Fakultas Teknologi Pangan.
Malaysia kemudian dipilih oleh Profesor Irwandi untuk meneruskan pendidikannya, dan memulai kiprahnya dalam bidang teknologi pangan. Ia melanjutkan sekolah untuk mengejar gelar master Malaysia. Gelar doktor didapatkan Profesor Irwandi dari Malaysia dan Kanada.
Irwandi Jaswir. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irwandi Jaswir. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
Selama menempuh pendidikan, Profesor Irwandi giat menulis. Total, ia sudah menuliskan 75 artikel ilmiah, berkontribusi di 30 jilid buku, dan telah mempresentasikan lebih dari 150 karya ilmiah di berbagai konferensi internasional.
ADVERTISEMENT
Sudah tiga paten yang didaftarkan dengan namanya, dan 60 penghargaan ia bawa pulang sebagai penghargaan atas dedikasinya terhadap teknologi pangan dan halal science.
Beberapa penghargaan bergengsi yang pernah diterima oleh Profesor Irwandi adalah Medali Emas di The 34th International Exhibition of Inventions, New Techniques and Products of Geneva pada tahun 2006.
Profesor Irwandi Jaswir. (Foto: Irwandi Jaswir/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Profesor Irwandi Jaswir. (Foto: Irwandi Jaswir/Facebook)
Kemudian di tahun 2010, ia membawa pulang penghargaan Best Innovation dari World Halal Research Summit. Dan di tahun yang sama, ia menjadi Dosen Terbaik Internasional Islamic University Malaysia.
Di tahun 2013, ia mendapat Habibie Award di bidang Kedokteran dan Bioteknologi.
Saat ini, Profesor Irwandi berprofesi sebagai Koordinator Riset di Halal Industry Research Centre, Universitas Islam Internasional Malaysia.
ADVERTISEMENT
Sebelum Irwandi, ada sejumlah tokoh terkenal yang juga mendapatkan penghargaan Raja Faisal di kategori yang sama, misalnya Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud sebagai Penjaga Dua Kota Suci Arab Saudi yang memenangi penghargaan ini di tahun 2017. Kemudian ada Dr. Zakir Naik pada 2015, eks Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi pada 2011, hingga Recep Tayyip Erdogan pada 2010, yang saat itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri Turki hingga kini kita kenal sebagai sebagai Presiden Turki.