Kata Dokter Jantung RS Harapan Kita soal Penyakit Aneurisma Aorta

29 November 2017 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahaya Penyakit Jantung (Foto: Dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bahaya Penyakit Jantung (Foto: Dok.Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Meninggalnya pelopor wisata kuliner nusantara Bondan Winarno diduga karena penyakit jantung. Hal itu diungkapkan oleh cucu Bondan, Gabriel, ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di RS Harapan Kita, Rabu (29/11).
ADVERTISEMENT
"Dugaan sementara penyakit jantung," ujar Gabriel.
Sebelum meninggal, Bondan sempat beberapa kali dirawat di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita karena penyakit jantung yang ia derita. Namun, Gabriel enggan menjelaskan secara spesifik jenis penyakit jantung apa yang diderita oleh sang kakek.
Awal bulan lalu, tepatnya 7 Oktober 2017, melalui akun Twitter-nya, Bondan pernah mengatakan bahwa dirinya didiagnosis penyakit aneurisma dan katup aorta.
"Tks Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP, RS Harapan Kita, yang dengan stetoskopnya mendiagnosa bahwa saya tak hanya menderita aneurisma, tapi juga katup aorta," cuit Bondan saat itu.
Menurut Dicky Hanafi, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Harapan Kita, tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit aneurisma aorta (aorta aneurysm).
ADVERTISEMENT
"Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan aorta aneurysm karena pembuluh darah akhirnya tidak mampu menahan beban itu," terang Dicky saat dihubungi kumparan, Rabu (29/11).
Ia menambahkan, umur tidak menjadi patokan rentan atau tidaknya pembuluh darah utama kita terserang aneurisma aorta.
"Tergantung apakah ada tekanan darah tinggi atau tidak, tapi biasanya kan orang berumur yang kena tekanan darah tinggi," ujarnya.
Selain tekanan darah tinggi, mengutip situs kedokteran Web MD, ada penyebab lain aneurisma aorta, yakni infeksi, atherosclerosis atau penumpukan plak pada arteri, kolesterol tinggi dan trauma pada bagian tersebut.
Banyak cara untuk menangani aneurisma aorta. Akan tetapi, sebagaimana kata pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, ada baiknya kita semua memulai gaya hidup sehat demi menghindari tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT