Kaum Bumi Datar Punya Teori Baru untuk Buktikan Bumi Tidak Bulat

11 November 2018 12:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadi. Bumi bulat? Atau bumi datar? (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jadi. Bumi bulat? Atau bumi datar? (Foto: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Sudah ada banyak bukti yang menegaskan jika Bumi itu bulat. Tapi kelompok Bumi datar masih belum menyerah untuk memperjuangkan teori mereka dan menganggap Bumi itu datar.
ADVERTISEMENT
Kini, ada teori baru yang mereka ajukan untuk membuktikan keyakinan mereka. Teori baru itu mengatakan Bumi itu berbentuk seperti donat.
Menurut laporan IFL Science, teori Bumi donat ini pertama kali muncul pada 2012 disebuah forum daring Komunitas Bumi Datar.
"Saya punya sebuah teori kalau Bumi itu sebenarnya berbentuk seperti torus (bentuk donat)," tulis seorang pengguna bernama Varaug di forum tersebut.
"Logikanya, sangat mungkin bagi planet untuk berbentuk torus, jadi kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan bahwa Bumi berbentuk seperti torus, dan hipotesis ini harus dianggap sebagai sebuah model yang potensial," imbuhnya.
Ilustrasi donat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi donat. (Foto: Pixabay)
Menurutnya, Bumi berbentuk donat mungkin bisa menjawab kenapa belum pernah ada orang yang berlayar melewati ujung Bumi. Namun hal ini tidak menjelaskan kenapa orang yang berada di bagian tengah Bumi tidak bisa melihat bagian Bumi lainnya saat mendongak ke atas.
ADVERTISEMENT
Lalu dari berbagai foto yang diambil Stasiun Luar Angkasa Internasional atau satelit tidak pernah ada yang menangkap gambar bolongan di tengah Bumi.
Kaum Bumi Datar sendiri berpendapat bahwa hal itu disebabkan karena cahaya membengkok dan mengikuti lengkungan lubang donat, membuat lubang itu tak terlihat.
Mereka juga menjelaskan bahwa gravitasi akan eksis di dalam model Bumi donat mereka.
"Gravitasi akan berlaku sama seperti di model Bumi bulat," tulis mereka.
Ilustrasi keadaan bumi dari luar angkasa. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keadaan bumi dari luar angkasa. (Foto: Pexels)
Sementara penjelasan mereka mengenai siang dan malam jauh lebih aneh lagi.
"Letakkan sebuah senter menyala secara horisontal di atas sebuah meja. Sekarang ambil sebuah donat dan letakkan di atas meja dengan lubangnya tegak lurus ke arah senter. Sisi yang diterangi cahaya adalah siang hari. dalam kurun waktu 24 jam, donat akan melakukan satu revolusi lengkap," jelas Kaum Bumi Datar.
ADVERTISEMENT
"Sekarang bagian yang tadinya berada di sisi siang berada di sisi berlawanan dari senter dan berada di sisi malam. Lalu sebaliknya bagian yang tadinya berada di sisi malam sekarang menghadap senter dan di sisi siang hari," tambah mereka.
Penganut teori Bumi datar yang memaparkan teori ini sendiri menjelaskan bahwa teori Bumi donat hanya sekadar iseng saja dan siapa pun dipersilakan untuk memberikan argumen atau mempertanyakan pendapat mereka.
Memang memikirkan teori-teori ini mungkin bisa membantu mengasah otak. Namun, kamu lebih baik memperhatikan bukti-bukti lebih logis yang mampu membuatmu yakin.