Kena Getah Tanaman Liar, Kaki Seorang Perempuan Alami Luka Bakar

Luka yang dialami Charlotte Murphy. (Foto: Charlotte Murphy/Facebook)

Bayangkan Anda sedang jalan-jalan santai dekat rerumputan dan beberapa hari kemudian tiba-tiba kaki Anda mengalami luka bakar yang cukup parah. Hal nahas tulah yang dialami oleh Charlotte Murphy, perempuan berusia 21 tahun asal AS.

Melalui akun Facebook pribadinya, Murphy menjelaskan bahwa luka bakar yang ia alami adalah akibat terkena getah tanaman parsnip liar ketika ia terjatuh saat sedang jalan-jalan. Murphy mengaku bahwa awalnya ia tak sadar terkena getah tanaman tersebut. Namun beberapa hari kemudian muncul benjolan luka serta kemerahan di bagian kaki kirinya.

"Seminggu setelah (benjolan dan kemerahan muncul), kemerahan mulai menyebar dan rasa gatal juga mulai timbul," jelas Murphy. "Sayangnya saat tidur saya sering menggaruk luka itu. Hasilnya dalam satu hari luka-luka itu membuat kaki saya bengkak hingga tidak bisa jalan," imbuhnya lagi.

Melihat lukanya semakin parah, Murphy pun akhirnya mendapat perawatan di University of Vermont bagian trauma dan luka bakar. Di sana ia divonis mengalami luka bakar derajat dua akibat zat kimia.

Parsnip liar

Dilansir Live Science, parsnip liar atau Pastinaca sativa bisa tumbuh tinggi hingga sekitar 150 sentimeter dan memiliki bunga berwarna kuning. Getah tanaman ini ternyata mengandung furanocoumarins, senyawa yang bisa membuat luka bakar yang cukup parah.

"Getahnya beracun dan membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk mengontrol radiasi ultraviolet (UV) dari Matahari," ujar Joellen Lampman, peneliti di Cornell University.

Luka yang dialami Charlotte Murphy. (Foto: Charlotte Murphy/Facebook)

Murphy sendiri mengaku dirinya sempat menghabiskan beberapa jam di bawah terik Matahari setelah terjatuh dan terkena getah parsnip.

Kini Murphy menjadikan pengalaman menyakitkan ini sebagai momen untuk memperingatkan orang lain atas bahaya tanaman parsnip liar. "Hal terbaik yang bisa saya lakukan sekarang adalah menolong orang lain," ujar Murphy, dikutip dari Fox News.

"Saya harap postingan Facebook saya bisa memberitahu banyak orang untuk menjauhi tanaman itu," imbuhnya.