news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenapa Kita Selalu Mengantuk Setiap Jam 14.30?

21 November 2017 13:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidur berbantal tangan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur berbantal tangan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernah merasakan ngantuk saat bekerja? Berjibaku dengan tumpukan dokumen atau persoalan hitung-hitungan terkadang membuat beberapa orang membutuhkan konsentrasi yang penuh. Tak disadari, rasa kantuk yang menghampiri itu biasa datang di jam tertentu, tepatnya 14.30.
ADVERTISEMENT
Pukul 14.30 adalah waktu 'sekarat' di mana banyak dari karyawan yang merasakan puncak kantuknya di kisaran jam tersebut. Seketika gelombang kelelahan dan rasa ngantuk menghampiri hingga yang kamu rasakan hanyalah ingin memejamkan mata.
Hal ini sering dikenal sebagai "that 2:30 feeling". Serangan kantuk pada jam ini bukanlah mitos, bukan omongan belaka. Lalu, sebenarnya apa yng menyebabkan rasa kantuk datang di jam tersebut? Jawabanya adalah: siklus tidur alami tubuhmu.
Siklus tidur alami tubuh akan secara otomatis membuat kamu ingin tidur di siang atau sore hari. Kebiasaan berangkat ke kantor pada pagi hari menyebabkan tubuh secara alami mengatur jam istirahatnya pada sore hari.
Jam alami kamu memberi tahu "Biarkan saya tidur sekarang!" Tapi jadwal kerja seakan menolaknya, "Oh, tidak bisa!".
ADVERTISEMENT
Lona Sandon, juru bicara American Dietetic Association dan Asisten Profesor nutrisi di University of Texas Southwestern Medical Center, menyebutkan bahwa ada ritme alami atau siklus fungsi tubuh sehingga banyak orang cenderung mengantuk sekitar jam 2 atau 3 sore. Hal tersebut merupakan proses alami di mana seseorang akan lebih efektif bila tidur siang setelah makan siang, karena memang itu yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lona menyarankan tidur siang merupakan aktivitas yang perlu dilakukan setelah makan siang. Misalnya di Spanyol, semua orang akan pulang ke rumah setelah makan siang untuk mengambil tidur siang singkat sebelum kembali bekerja.
Beberapa perusahaan juga sudah ada yang menerapkan konsep tidur siang setelah makan. Huffington Post misalkan, mereka menyediakan kantong tidur bagi para karyawannya untuk mengisi ulang otak mereka dengan tidur. Jika kamu tidur siang maka bakal dirasakan adanya peningkatan produktivitas sepanjang hari itu.
ADVERTISEMENT
Tidur Cukup dan Banyak Bergerak: Kunci Pencegah Kantuk
Dr. Mercola dari Mercola's Natural Health menyebutkan bahwa "penyebab paling umum dari mengantuk di pukul 14.30 adalah Hipoglikemia, yaitu kemampuan untuk membakar lemak".
Lemak biasa digunakan sebagai sumber energi utama untuk dibakar, Mercola menyarankan untuk mengganti suplemen utama manusia dari karbohidrat menjadi lemak yang proses pembakarannya memerlukan sedikit energi. Lemak baik itu seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat.
Kunci dari siklus kerja tanpa kantuk salah satunya adalah dengan berdiri atau bangun dari duduk untuk menghasilkan efek kesehatan yang menguntungkan. Enzim yang menempel pada lemak di aliran darah akan diangkut ke otot dan digunakan sebagai bahan bakar saat kamu berdiri dari tempat dudukmu.
ADVERTISEMENT
Rasa mengantuk di sore hari bisa diatasi dengan tidur siang setelah makan siang, minum kopi pada sore hari, perbanyak bangun dari kursi, pulang tepat waktu, berjalan 1 mil, dan tidur cukup selama 8 jam. Bekerja dalam kurun waktu berjam-jam akan membuat tubuh kita lelah.
Reporter: Shinta Indri Pratiwi