Kenapa Main Gadget Bisa Bikin Mata Kering?

Memainkan gadget pada waktu tidur Foto: Shutterstock

Di zaman sekarang ini banyak orang merasa sulit untuk lepas dari gadget. Sebagian besar orang di kota-kota besar sudah memakai gadget untuk urusan pekerjaan, belanja, hingga hiburan.

Menurut data perusahaan We Are Social, rata-rata masyarakat Indonesia mengakses internet selama delapan jam 36 menit tiap harinya. Padahal, terlalu sering memakai gadget bisa menjadi salah satu faktor penyebab mata lelah dan kering.

"Aktivitas dengan atensi visual atau fokus tinggi dalam durasi waktu lama, seperti menatap monitor atau gawai, dapat menjadi faktor penyebab mata lelah dan kering," ungkap Nina Asrini Noor, dokter spesialis mata yang berpraktik di Jakarta Eye Center, di acara Buka Mata Buka Insto, Jakarta, Rabu (11/9).

"Karena, pada saat sedang fokus, frekuensi berkedip jadi berkurang. Sehingga, mata terasa seperti mengganjal, mudah merah, berair, terasa kering, muncul kotoran mata, terasa lengket, serta muncul rasa gatal yang memicu orang untuk mengucek mata," tambah dia.

Dokter Spesial Mata dari Jakarta Eye Center, Nina Asrini Noor, di Acara Edukasi Kesehatan Buka Mata Buka Insto di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta. Foto: Farida Yulistiana/kumparan

Nina menambahkan bahwa membaca buku dan mengemudikan kendaraan juga termasuk kegiatan yang bisa menimbulkan mata lelah atau kering.

Dia menjelaskan bahwa mata kering ada kondisi hilangnya keseimbangan komponen air mata. Menurut Nina, ada sejumlah gejala yang menandai kondisi itu. Mulai dari air mata jadi tidak stabil serta mengental, hingga ada kerusakan serta peradangan pada permukaan mata.

University of Alabama pernah membuat sebuah studi mengenai masalah pada mata, termasuk di antaranya mata kering yang tidak ditangani. Mereka menemukan bahwa kondisi mata kering bisa mengurangi produktivitas hingga 20 persen.

Ilustrasi mata kering. Foto: agnesliinnea/Pixabay

Nina punya sejumlah tips untuk menghindari masalah mata kering. Pertama hal itu bisa dimulai dengan mengubah gaya hidup, seperti mengurangi paparan AC, membatasi kegiatan yang perlu atensi tinggi, atau menggunakan lensa kontak sesuai instruksi dokter.

Ia menyarankan agar rajin mengompres mata dengan air hangat. Ini untuk menjaga kelopak mata tetap higienis dan menghindari infeksi.

Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup juga bisa membantu kita terhindar dari masalah ini. Selain itu, menggunakan tetes mata lubrikan juga bisa membantu meringankan gejala mata kering.

"Apabila gejala tidak berkurang, kami menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata untuk mengetahui diagnosis yang tepat dan mendapat penanganan yang baik," imbuh Nina.