Kenapa Menggaruk Saat Gatal Terasa Enak?

16 Oktober 2018 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggaruk (Foto: namtipStudio via Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggaruk (Foto: namtipStudio via Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Salah satu sensasi paling enak yang bisa dirasakan manusia adalah sensasi saat menggaruk rasa gatal di kulit. Itulah mengapa, peringatan untuk tidak menggaruk kulit, misalnya saat sedang cacar karena khawatir akan meninggalkan bekas di kulit, sering kali tidak dihiraukan oleh sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Menurut Science Alert, secara teknis, rasa gatal disebut sebagai pruritus. Meski pruritus sering kali mengganggu, ilmuwan menduga bahwa rasa gatal ini sebenarnya bentuk evolusi sebagai cara untuk melindungi kulit kita dari parasit dan sel kulit mati yang menumpuk.
Tidak seperti organ lainnya, kulit tidak berada di dalam tubuh sehingga tidak bisa sepenuhnya dilindungi oleh sistem imun. Selain itu, kulit senantiasa melakukan kontak dengan dunia luar dan merupakan perlindungan pertama bagi tubuh.
Awalnya, peneliti menduga rasa gatal merupakan reaksi tubuh sama seperti ketika merasakan rasa sakit namun lebih ringan. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa rasa gatal ternyata mengaktifkan sel dan reaksi kimia yang berbeda dengan rasa sakit.
Ilustrasi menggaruk (Foto: namtipStudio via Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggaruk (Foto: namtipStudio via Shutterstock)
Alasan menggaruk terasa menyenangkan
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa menggaruk bisa terasa menyenangkan bahkan hingga membuat ketagihan adalah karena saat kulit digaruk, maka hal itu akan mengaktifkan sinyal rasa sakit tingkat rendah di otak. Rasa sakit tersebut membuat otak teralihkan dari merasa gatal menjadi merasakan sakit ringan akibat menggaruk.
Meski begitu, beberapa zat kimia yang dilepaskan otak saat kita menggaruk, seperti serotonin, justru akan membuat rasa gatal lebih mudah muncul. Hal itulah yang membuat tubuh justru akan terasa lebih gatal setelah digaruk.
Ilustrasi menggaruk (Foto: Kaspars Grinvalds via Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggaruk (Foto: Kaspars Grinvalds via Shutterstock)
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tubuh terasa gatal secara berlebihan. Salah satunya adalah kondisi kerusakan pada saraf yang disebut pruritus disorder. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal tidak terkendali. Kerusakan ini antara lain bisa disebabkan oleh infeksi virus yang mempengaruhi sistem saraf.
ADVERTISEMENT
Kondisi lain yang bisa menimbulkan rasa gatal adalah brachioradial pruritus yang disebabkan oleh penyempitan saraf di leher. Selain itu ada juga aquagenik pruritus, rasa gatal pada kulit yang timbul setelah melakukan kontak dengan air. Di samping itu ada juga kondisi ketika tubuh memiliki terlalu banyak sel darah merah sehingga menyebabkan rasa gatal.