Saat Gatal Jangan Langsung di Garuk, Lakukan Ini!

Ruam alergi, iritasi, bahkan eksim pada anak maupun dewasa biasanya diikuti oleh rasa gatal yang luar biasa. Rasa gatal yang tak terkontrol biasanya seringkali membuat kita atau anak menggaruk hingga akhirnya membuat kulit semakin teriritasi. Rasa gatal sendiri tidak mungkin dapat dieliminasi, menggaruk pun sangat sulit dihindari, namun ada beberapa cara aman yang moms bisa coba dalam menggaruk.

Tahukah moms? Bahwa justru dengan menggaruk, tubuh melepas zat histamine sehingga rasa gatal justru semakin menyebar. Untuk itu, ini beberapa tips yang mungkin moms bisa coba untuk meminimalisasi garukan.

Miliki kesadaran dalam setiap kali menggaruk. Miliki rencana untuk berhenti sebelum menjadi tidak terkontrol. Terkadang menggaruk telah menjadi sebuah kebiasaan, jadi sadarlah setiap kali anda menggaruk.

Miliki pose anti-garuk. “Kalau pose saya adalah tangan yang dilipat seperti berdoa. Lalu saya akan hitung dari 1-60 dalam menahan rasa gatal itu dan melihat apakah saya bisa menahannya. Biasanya ketika saya bertahan dalam hitungan itu, rasa gatalnya pun berkurang atau hilang dan saya bisa mengontrolya.”

Ketahuilah bahwa semakin kamu garuk maka akan terasa semakin gatal. Menggaruk melepaskan zat “histamine”, inilah sebabnya kenapa ketika kamu mulai menggaruk pada bagian tangan kemudian berakhir di kaki, sampai akhirnya tanganmu berusaha mengejar rasa gatal itu di seluruh tubuh.

Miliki mantra anti garuk! Contohnya “lembut ya, lembut.” atau “ini pasti berhenti” atau kalau mantra saya adalah “ Terkadang saya katakan dengan berbisik, terkadang saya katakan dengan suara keras di depan cermin sambil menatap diri sendiri. Mengatakan hal-hal positif di depan cermin benar-benar membuat kita ingat dan terngiang akan perkataan kita dan akhirnya mempengaruhi alam bawah sadarmu. Untuk itu, hati-hati jangan sekali-kali berkata hal-hal negatif pada diri dan terlebih di depan cermin.

Jaga kebersihan kuku. Potong pendek dan lembutkan ujung-ujungnya.

Memakai sarung tangan berbahan katun juga membantu dalam menggaruk saat kita tertidur atau tidak sadar.  Beberapa orang mengaku dengan membungkus tangan dan kaki, dapat membantu mereka mengurangi garukan di malam hari berkurang. “Tapi bagi saya ini kurang efektif, karena dengan bahan kain yang menyentuh kulit saya membuat saya semakin menggaruk karena gesekan itu semakin membuat saya gatal, tapi boleh dicoba.”

Miliki alat garukan yang lembut, bersih dan tidak merusak kulit. Salah satunya adalah sisir karet yang lembut. Pilihan lainnya adalah sikat therapressure yang sangat lembut.

Perubahan suhu menolong! Letakkan es batu atau es dalam kain pada titik yang gatal, mandi dalam air dingin, rendam tangan dalam air dingin kemudian letakkan pada area yang gatal, atau kamu bisa isi air hangat atau panas dalam botol lalu letakkan pada area yang gatal. Ini sangat membantu bagi saya.

Jika menggunakan pelembab membuat kulitmu terasa lebih baik maka gunakanlah. Tapi jika sebaliknya maka berhenti menggunakannya.

Kulitmu akan mengelupas didalam proses pemulihan ini. Hati-hati untuk tidak mengelupaskan kulit mu sendiri. Biarkan dia mengelupas sendiri.

Miliki teman pengingat. Seseorang yang akan selalu mengingatkan anda atau menepuk tangan kita ketika kamu ingin menggaruk. Ini sangat membantu karena dapat menjadi pengalih perhatian sekaligus pengingat kamu untuk tidak menggaruk terlalu keras.

Alihkan perhatianmu. Anda bisa main game atau memainkan bola-bola dengan tanganmu atau apapun yang dapat membuat tanganmu sibuk.

Antihistamine dapat membantu mengurangi rasa gatalmu. Obat seperti Ataraz, Zyrtec, Benadryl atau CTM dapat dikonsumsi jika dibutuhkan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsinya. Kalau Saya sebisa mungkin tidak menyertakan obat dalam pemulihan saya.

Beberapa orang merasa lebih nyaman & tertolong dengan aktivitas mandi. Tapi pastikan bahwa air mandi yang digunakan tidak terlalu panas. Air panas / hangat memang akan terasa nyaman di awal namun akan meningkatkan aliran darah dalam kulit yang dapat memicu kulit menjadi gatal / terasa terbakar.

Semoga bermanfaat.

By: Marlisa Tenggara