Kesepian Tingkatkan Risiko Terkena Penyakit Jantung hingga Kematian

29 Maret 2018 20:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Anak Sedih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Anak Sedih (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Merasa kesepian? Tidak punya pacar dan tidak punya teman?
Jika iya, sebaiknya kamu mulai mencari teman atau pasangan. Sebab, hasil sebuah penelitian terbaru menunjukkan, kesepian bukan hanya buruk bagi perasaanmu, melainkan juga buruk bagi kesehatan jantungmu.
ADVERTISEMENT
Hasil studi yang dilakukan di Inggris dan telah diterbitkan di jurnal Heart pada Maret 2018 ini menunjukkan bagaimana isolasi sosial dan kesepian berpengaruh pada penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian.
Orang-orang yang kesepian memiliki kemungkinan terkena stroke dan penyakit jantung lebih besar daripada mereka yang aktif secara sosial. Selain itu, mereka yang mengalami isolasi sosial juga memiliki risiko lebih besar mengalami kematian akibat penyakit jantung.
"Mendapatkan dukungan sosial dari pasangan atau dari orang-orang yang memiliki masalah yang sama baik untuk kesehatan Anda,” saran Christian Hakulinen, penulis studi ini yang juga dosen psikologi dan logopedia di University of Helsinki, Finlandia, dilansir TIME.
Ilustrasi menjadi teman yang baik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjadi teman yang baik (Foto: Thinkstock)
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari 480.000 orang dewasa di Inggris untuk mengetahui bagaimana kehidupan sosial mereka, rasa kesepian yang mereka alami, kesehatan, dan gaya hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Kemudian, berat, tinggi, indeks massa tubuh, dan kekuatan genggaman para peserta studi itu pun diukur. Mereka dipantau selama tujuh tahun.
Hasilnya, isolasi sosial ternyata meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung hingga 43 persen dan stroke hingga 39 persen pada mereka yang belum pernah terkena kedua penyakit tersebut.
Selain isolasi sosial, kesepian juga meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami serangan jantung hingga 49 persen dan stroke hingga 36 persen.
Namun bila digabungkan dengan faktor lain seperti sosioekonomi dan faktor biologis lainnya, isolasi sosial hanya meningkatkan kemungkinan stroke tujuh persen dan penyakit jantung enam persen, sementara kesepian menaikkan risiko serangan jantung enam persen dan stroke empat persen.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pengaruh lain yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke, sementara kesepian hanya memainkan peranan kecil pada kedua penyakit ini.
Rasa Cinta Orang Tua ke Anak (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rasa Cinta Orang Tua ke Anak (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Meski tidak menjadi penyebab utama, pada orang yang sebelumnya sudah memiliki penyakit jantung dan stroke, isolasi sosial meningkatkan kemungkinan kematian hingga 25 persen pada pemilik penyakit jantung dan 32 persen pada penderita stroke.
ADVERTISEMENT
Hakulinen mengatakan, walau bukan menjadi penyebab, perasaan terisolasi bisa menghambat penyembuhan kedua penyakit ini.
Karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung, Hakulinen mengatakan penting untuk tetap menjaga hubungan sosial, baik dengan teman maupun keluarga. Dan akan lebih baik lagi kalau kita bisa melakukan tatap muka dengan mereka.