Manusia ke-9 yang Pernah Berjalan di Bulan Meninggal Dunia

7 Januari 2018 12:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut NASA, John Young berjalan di bulan. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA, John Young berjalan di bulan. (Foto: NASA)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
John Young, manusia ke-9 yang pernah ke Bulan, mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (5/1) lalu, di usia 87 tahun. Sosok yang memimpin misi Space Shuttle pertama ini meninggalkan seorang istri, dua orang anak, dan tiga orang cucu.
ADVERTISEMENT
Menurut NASA, ia meninggal dunia di rumahnya di Houston, Amerika Serikat, akibat komplikasi dari penyakit pneumonia.
"NASA dan dunia telah kehilangan seorang pionir," kata Robert Lightfoot, plt Administrator NASA, dalam sebuah pernyataan di situs NASA, Sabtu (6/1).
Bagi NASA, John Young adalah seorang legenda. Dirinya adalah astronaut yang paling lama mengabdi bagi NASA, yaitu sejak 1962 hingga akhirnya pensiun pada 2004 di usia 74 tahun.
"Young berada di garis terdepan eksplorasi angkasa umat manusia dengan kepercayaan dirinya, bakat, dan keuletannya. Ia adalah seorang 'astronautnya astronaut'," tambah Lightfoot.
Astronaut NASA, John Young. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA, John Young. (Foto: NASA)
Meski telah mengabdi untuk 42 tahun dan pensiun, John Young tetap rajin menghadiri acara pertemuan astronaut hingga beberapa tahun pasca pensiun.
Ia mencatatkan waktu 34 hari, 19 jam dan 39 menit terbang di luar angkasa, termasuk 20 jam dan 14 menit berjalan di Bulan. Young pernah menjadi bagian dari misi luar angkasa Gemini, Apollo, dan program Space Shuttle, juga menjadi yang pertama terbang ke luar angkasa sebanyak enam kali.
ADVERTISEMENT
Banyak rekan astronautnya mengungkapkan kesedihan atas kepergian John Young melalui Twitter, salah satunya Scott Kelly.
Kepergian Young hanya berselang 15 hari setelah berpulangnya astronaut Bruce McCandless, manusia pertama yang melayang bebas di luar angkasa. Tampaknya dunia memerlukan para astronaut baru untuk mengisi kepergian para legenda ini.