Meghan Markle Hamil di Usia 37 Tahun, Berbahayakah?

16 Oktober 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle di pernikahan Putri Eugenie. (Foto: Gareth Fuller/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle di pernikahan Putri Eugenie. (Foto: Gareth Fuller/Pool via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Duchess of Sussex, Meghan Markle, baru saja mengumumkan kehamilan anak pertamanya, buah pernikahannya dengan Duke of Sussex, Pangeran Harry. Kehamilan ini diumumkan di Twitter resmi Kensington Palace.
ADVERTISEMENT
Anak pertama pasangan Meghan dan Harry ini diperkirakan akan lahir pada Musim Semi 2019.
Saat ini Meghan Markle sudah berusia 37 tahun. Sebab ia lahir pada 4 Agustus 1981.
Kehamilan di atas usia 30 tahun seperti yang dialami Markle ini kini jadi semakin umum. Hal ini dikarenakan di zaman modern, wanita semakin aktif mengejar karier dan pendidikan sehingga usia pernikahan dan kehamilan pun menjadi semakin tua.
Pertanyaannya, apakah hamil di usia 37 ini bisa berbahaya bagi Meghan Markle maupun bayi di kandungannya?
Dilansir Medical News Today, peneliti dari King’s College London di Inggris melakukan penelitian mengenai kehamilan pada wanita dengan menggunakan model tikus.
Dalam kelompok tikus yang mewakili wanita di atas 35 tahun, sifat kontraksi otot di rahim ditemukan terganggu, kurang sensitif terhadap oksitosin, dan rendahnya jumlah mitokondria. Hal ini semua menunjukkan bahwa wanita di atas usia 35 tahun memiliki otot rahim yang kurang mampu berkontraksi dengan benar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para kelompok tikus ini juga ditemukan adanya perubahan dalam pemberian sinyal progesteron yang memicu penundaan persalinan.
"Penelitian kami menyoroti bahwa ada perubahan fisiologis dan seluler kunci yang terkait dengan usia ibu yang mengakibatkan disfungsi persalinan," jelas Dr. Rachel M. Tribe, pimpinan penelitian di King's College London ini. "Waktu persalinan dan kemajuan persalinan secara langsung terkait dengan usia ibu, dan ini bisa menyebabkan komplikasi selama kelahiran."
Meghan Markle (Foto: dok.Steve Parsons/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle (Foto: dok.Steve Parsons/Pool via REUTERS)
Risiko lain yang mungkin muncul pada wanita hamil di atas usia 35 tahun adalah keguguran karena menurunnya kualitas sel telur wanita seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, kemungkinan terjadinya bayi lahir mati atau stillbirth pun akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia ibu saat hamil.
ADVERTISEMENT
Bayi lahir mati ini berbeda dengan keguguran. Lahir mati adalah keadaan bila kematian bayi terjadi sebelum lahir, tetapi setelah kehamilan 20 minggu atau lebih. Adapun kematian bayi sebelum minggu ke-20 kehamilan disebut keguguran.
Hasil sebuah riset di Inggris bertajuk The risks associated with pregnancy in women aged 35 years or older menunjukkan bahwa angka lahir mati pada wanita yang hamil di usia 18 hingga 34 tahun adalah 4,7 per 1.000 wanita. Angka tersebut meningkat menjadi 6,1 per 1.00 pada wanita yang hamil di usia 35 hingga 40 tahun dan menjadi 8,1 per 1.000 pada wanita yang hamil di usia 40 tahun ke atas.
Meghan Markle (Foto: Dok. Meghan Markle HD )
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle (Foto: Dok. Meghan Markle HD )
Bukan berarti tidak mungkin
Meski memiliki risiko yang lebih tinggi, bukan berarti ibu hamil di usia lebih dari 35 tahun tidak dapat menjalani kehamilannya dengan aman hingga waktu kelahirannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Parents, beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk tetap hamil dengan aman bagi wanita yang telah berusia 35 tahun ke atas adalah rajin memeriksakan diri secara teratur ke dokter. Kemudian, jangan lupa untuk selalu memantau tekanan serta gula darah serta menjaga berat badan agar tetap ideal.
Selain itu, jangan lupa juga untuk menjaga pola makan sehat dan teratur, rajin berolahraga, serta tidur cukup untuk menjaga agar kehamilan tetap aman pada usia berapa pun.